Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Blak-Blakan Penghiliran Jadi Prioritas Investasi

Fokus investasi pada penghiliran tersebut diharapkan Jokowi dapat meningkatkan peran Indonesia di dalam proses transisi energi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023)./Antara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan program penghiliran sumber daya alam (SDA) bakal menjadi prioritas investasi pemerintah berikutnya untuk segera beralih pada ekonomi berkelanjutan di masa mendatang. 

Komitmen itu disampaikan Jokowi saat membuka Acara Saratoga Investment Summit, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

“Hilirisasi sumber daya alam merupakan salah satu prioritas investasi kita untuk menyambut ekonomi baru masa depan,” katanya.

Fokus investasi pada penghiliran tersebut diharapkan Jokowi dapat meningkatkan peran Indonesia di dalam proses transisi energi. Dengan demikian, dia mengatakan, Indonesia dapat ikut berpartisipasi cukup besar untuk menurunkan emisi karbon global mendatang. 

“Meskipun muncul berbagai tantangan dalam hilirisasi sumber daya alam kita, kita tetap tegap berdiri, kita tidak akan pernah goyah oleh tekanan-tekanan,” tuturnya. 

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memperkirakan nilai investasi penghiliran dapat mencapai US$545,3 miliar yang dihasilkan dari 8 sektor prioritas. 

Mengacu pada Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis Indonesia Tahun 2023 – 2035, 8 sektor prioritas itu adalah mineral dan batubara, minyak dan gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, serta kehutanan. 

“Ini adalah angka yang tidak sedikit, ini angka yang fantastis. Tapi ini adalah salah satu syarat untuk negara kita bisa lepas dari negara berkembang menjadi negara maju,” ujarnya dalam konferensi pers Hilirisasi Kunci Investasi dan Tantangan Investasi 2023, Selasa (17/1/2023). 

Perkiraan total nilai investasi dari 8 sektor tersebut, perinciannya, mineral dan batubara mencapai US$427,1 miliar, minyak dan gas bumi senilai US$67,6 miliar. Selanjutnya, sektor perkebunan, kelautan, perikanan, dan kelautan memiliki proyeksi nilai investasi sebesar US$50,6 miliar.

Menurut Bahlil, tidak ada cara lain untuk mendongkrak pertumbuhan investasi dan menciptakan lapangan kerja secara berkualitas, selain berfokus pada hilirisasi. Dia pun meyakini hal tersebut dapat membawa Indonesia meraih status negara maju.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper