Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Gula PTPN di Sumut Targetkan Penggilingan 3.000 Ton Tebu per Hari

Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) Deli Serdang, Sumatera Utara, memulai kembali aktivitas penggilingan dengan target 3.000 ton tebu per hari (tcd).
Petani Tebu. Survei kelayakan telah dilakukan terhadap petani mitra pabrik gula di wilayah Madiun, Magetan, dan Ngawi selama 2 hari, yakni pada Rabu-Kamis (18-19/11/2020). /PTPN XI
Petani Tebu. Survei kelayakan telah dilakukan terhadap petani mitra pabrik gula di wilayah Madiun, Magetan, dan Ngawi selama 2 hari, yakni pada Rabu-Kamis (18-19/11/2020). /PTPN XI

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) Deli Serdang, Sumatera Utara, memulai kembali aktivitas penggilingan dengan target 3.000 ton tebu per hari (tcd). 

Chief Executif Officer Sinergi Gula Nusantara Aris Tohar mengatakan aktivitas penggilingan musim ini telah dimulai pada Rabu (25/1/2023).  “Pabrik Gula (PG) Sei Semayang akan memulai giling pada 25 Januari 2023 ini dengan target 3.000 ton tebu per hari atau total produksi gula sekitar 15 ribu ton,” ungkap Aris Tohar kepada Bisnis pada Kamis (26/1/2023).

Aktivitas penggilingan ini dilakukan pertama kali setelah melakukan restrukturisasi bisnis gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Group, atau proses spin off pabrik gula dari PTPN ke SGN akhir tahun lalu. Sehingga kini, PGSS merupakan unit kerja SGN, sub Holding PTPN.

Disebutkan Aris, aktivitas penggilingan di pabrik gula area Sumatera Utara (Sumut) dimulai lebih awal dari aktivitas penggilingan di wilayah Jawa dan Sulawesi, karena menyesuaikan dengan iklim.

“Di Sumut kemarau sekitar Januari sampai dengan April. Sementara di Jawa, Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung dan Sulawesi Selatan (Sulsel) kemarau mulai sekitar Mei atau Juni hingga September atau Oktober, sehingga PG-PG [pabrik gula] baru akan memulai giling pertengahan tahun,” tambah Aris.

Lebih lanjut, Aris menjelaskan, aktivitas penggilingan ini akan berakhir hampir empat bulan setelah mulai beroperasi. “Pabrik gula di Sumut akan mengakhiri giling sekitar April atau hampir 4 bulan beroperasi. Di Jawa, Sumatera Selatan, Lampung dan Sulsel, tergantung ketersediaan tebu, giling bisa 4 hingga 6 bulan,” terangnya.

Senada dengan Aris, General Manager PGSS Holdinar Aritonang menyebutkan, PGSS yang merupakan pabrik gula kristal putih (GKP) memulai aktivitas penggilingan pada musim ini dengan target sebesar 243 ribu ton tebu, dengan kapasitas pabrik 3.400 ton tebu per hari (tcd).

"Kami memulai musim giling dengan target menggiling sebesar 243.000 ton tebu, dengan kapasitas pabrik 3.400 ton tebu per hari (tcd)", terang Holdinar Aritonang General Manager seusai seremoni buka giling.

Holdinar menuturkan, pedagang giling PGSS tahun 2022 sebelumnya, sudah menggiling sebanyak 173 ribu ton dengan jumlah produksi gula sebesar sembilan ribu ton. Sedangkan untuk SGN berencana menggiling total tebu sebesar 13 juta ton dan gula produksi sebesar 1 juta ton GKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Widya Islamiati
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper