Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Investment Forum 2023 Ikut Tawarkan Hilirisasi Hingga IKN

Penyelenggara Mandiri Investment Forum atau MIF 2023 ikut menawarkan proyek hilirasi hingga Ibu Kota Negara (IKN).
Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Silva Halim (kiri) bersama Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan (tengah) dan rnKepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro (kanan) dalam Konferensi Pers Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, Selasa (24/1/2023)./Dok. BMRI
Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Silva Halim (kiri) bersama Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan (tengah) dan rnKepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro (kanan) dalam Konferensi Pers Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, Selasa (24/1/2023)./Dok. BMRI

Bisnis.com, JAKARTA – Gelaran Mandiri Investment Forum (2023) ikut menawarkan proyek hilirisasi hingga Ibu Kota Negara (IKN) kepada investor. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) bersama Mandiri Sekuritas akan kembali menggelar forum tahunan investasi terbesar dalam MIF 2023 pada 1 Februari 2023, dengan mengangkat tema ‘Prevailing Over Turbulence’.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan forum berskala internasional ini sangat strategis untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi Global dan Indonesia terkini dan strategi bisnis ke depan sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut.

“Forum ini sekaligus menjadi ajang sinergi dan kolaborasi yang baik antara investor, pelaku usaha, dan pemangku kebijakan dalam menangkap peluang pertumbuhan dan investasi yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ribuan investor lokal dan internasional juga akan turut menghadiri MIF 2023 secara offline maupun daring," ujar Panji di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Dalam paparannya, Panji menyebutkan per hari ini, Selasa (24/1/2023), sudah ada 21.630 peserta yang mendaftar, terdiri dari 518 investor asing, 1.840 investor dalam negeri, 26 diplomat, serta Kamar Dagang dan Industr (Kadin) dari 19 negara. Tak hanya itu, sebanyak 338 kampus juga turut serta dalam MIF 2023.

Riset Office of Chief Economist Bank Mandiri pun memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 masih akan cukup resilien mencapai 5,04 persen, di tengah meningkatnya risiko global.

Pada forum tersebut nantinya akan mengangkat topik-topik respon dan upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan global dan pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang masih terus berjalan sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan.

Pembahasan lainnya juga mencakup strategi bisnis dan reformasi struktural untuk mendukung sektor industri yang potensial seperti pariwisata, consumer sector, dan kendaraan listrik.

Hilirisasi juga menjadi topik utama pembahasan dalam forum tersebut, termasuk pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.

Engine of growth, sumber dari pertumbuhan ekonomi Indonesia apa? Infrastruktur dan hilirisasi. Sekarang kita ekspor berupa gelondongan stainles steel, kita punya mimpi akan olahan bauksit, dari timah kita olah, smelternya nanti di Indonesia, dampaknya nanti trade balance yang baik. Jangan lupa hilirisasi produk minyak sawit,” tambah Panji.

Melalui MIF 2023, juga akan mendukung program Pemerintah dalam mengundang investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Capital Markets Mandiri Sekuritas Silva Halim menyampaikan pada MIF 2023, investor wajib hadir fisik untuk melakukan investasi di Indonesia. Dari total investor yang sudah menyatakan kehadirannya dalam MIF 2023, Silva menyebutkan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai US$12 triliun.

“Dari investor asing yang sudah commit untuk datang minggu depan, total AUM itu mencapai US$12 triliun. Dibanding tahun-tahun lalu ini jauh lebih besar,” ujarnya saat Konferensi Pers MIF 2023, Selasa (24/1/2023).

Secara umum MIF 2023 akan menghadirkan pembicara-pembicara global terkemuka di bidang ekonomi makro, kebijakan publik, geopolitik, dan investasi, antara lain :

1. Maurice Obstfeld, Professor of Economics, University of California, Berkeley and Chief Economist of IMF (2015 - 2018)
2. Jeffrey A. Frankel, James W. Harpel Professor of Capital Formation and Growth, Harvard University's Kennedy School
3. Farah Pandith, Foreign Policy Strategist and Advisor to the US Secretary of State (2009 - 2017)
4. Sir Ivan Rogers (KCMG), The UK Permanent Representative to the EU (2013 - 2017)
5. Lee Dong Chan, Director, BlackRock (Singapore) Limited

MIF 2023 juga akan menghadirkan Pejabat Pemerintah dan Otoritas Kebijakan lainnya, antara lain:

1. Luhut B. Pandjaitan, Menko Bidang Kemaritian dan Investasi
2. Erick Thohir, Menteri BUMN
3. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
4. Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia
5. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM
6. Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper