Bisnis.com, JAKARTA- PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) belum lama ini meresmikan pabrik anyar untuk memproduksi produk tembakau inovatif merek IQOS-HEETS. Berapa investasi yang digelontorkan HMSP?
Mengutip keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), HMSP berkomitmen merealisasikan investasi US$166,1 Juta untuk produk tembakau inovatif IQOS-Heets dengan kapasitas produksi 15,45 miliar batang/tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meresmikan pabrik tembakau inovatif Sampoerna di Karawang pekan lalu, berharap investasi memberikan dampak positif di Tanah Air.
"Terutama, dalam mendorong inovasi, serta penciptaan nilai ekonomi pada banyak sektor antara lain sektor UMKM, ritel tradisional, kemitraan dengan petani, dan pengembangan R&D," kata Airlangga.
Di sisi lain investasi pabrik tembakau inovatif tersebut melibatkan sekitar 500 pekerja terampil serta didukung oleh fasilitas penelitian dan pengembangan dengan investasi mencapai US$600.000.
Sebagai informasi, pada 2021 industri hasil tembakau (IHT) menyumbang penerimaan devisa melalui ekspor produk dengan nilai mencapai US$934,05 juta. Sebanyak 8,41 persen di antaranya berasal dari produk Hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) dan Rokok Elektrik (REL).
Baca Juga
Sementara itu, penerimaan cukai pada 2021 naik sebesar 10,24 persen menjadi Rp188,81 triliun dibandingkan dengan penerimaan cukai 2020 senilai Rp170,24 triliun.
Dari sisi pemerintah, telah disusun Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk tembakau yang dipanaskan pada 2020, serta SNI cairan rokok elektrik untuk rokok elektrik pada 2021.
