Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Pabrik dan Gudang Ramai Dijual Murah di Situs Online, Imbas PHK Massal?

Menyusul tren PHK massal yang terjadi sepanjang 2022, bertebaran pasokan pabrik kosong yang dijual lewat situs properti online
Tampilan situs lamudi.co.id yang menampilkan penjualan bekas pabrik/tangkapan layar
Tampilan situs lamudi.co.id yang menampilkan penjualan bekas pabrik/tangkapan layar

Bisnis.com, JAKARTA - Tak sedikit industri usaha yang telah memangkas tenaga kerja alias pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang 2022 lalu. Menyusul tren tersebut, banyak ditemukan penjualan bekas pabrik dan gudang di berbagai situs online.

Dalam situs Lamudi.co.id, ada ratusan pabrik dijual dengan harga variatif. Misalnya, bekas pabrik plastik di Balaraja, Tangerang dijual dengan harga murah Rp23,5 miliar untuk luas bangunan sebesar 5.030 meter persegi dan lahan seluas 7.260 meter persegi.

"Di jual bangunan pabrik di Balaraja, Tangerang, pabrik eks pabrik plastik yang sudah tidak beroperasional lagi dijual murah," tulis penjual.

Penjual eks pabrik tersebut memberikan keterangan spesifikasi pabrik memiliki daya tampung listrik 630-1000 KW. Surat kepemilikan berupa SHGB (sertifikat hak guna bangunan) sampai tahun 2032.

Izin pabrik tersebut digunakan untuk zona industri. Luas muka tanah kurang lebih 90 meter persegi, panjang 114 meter persegi. Lokasi pabrik tersebut diklaim strategis, bebas banjir, dan akses container 40 ft.

Di wilayah Dadap, Tangerang pun ditemukan obral pabrik dengan harga Rp117 miliar dengan ukuran bangunan sebesar 7.000 meter persegi dan ukuran lahan sebesar 9.000 meter persegi.

Adapun, keterangan dari penjual mengatakan bagunan tersebut terdiri dari 3 bengkel mekanik, 1 ruang genset, akses menampung 10 container besar di dalam halaman parkiran. Selain itu, pabrik yang dijual telah memiliki sertifikat hak milik (SHM) dengan daya tampung listrik 414 kVa dan 329 kVa.

"Dijual tanah dan gudang per meter 13 juta (Nego). Luas Gudang 7000 meter persegi (terdiri dari 3 Gudang). Lokasi di Jalan Raya Utama Perancis Perbatasan Jakarta Tangerang, dekat akses Pintu tol PIK 2. Cocok untuk izin industri dan pergudangan," tulis penjual di situs tersebut.

Sementara itu, di situs Rumah123.com kondisi serupa pun terjadi. Ada ratusan pabrik yang dijual di wilayah Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Bogor.

Bekas pabrik dan gudang garmen di Karawang Timur diobral dengan harga Rp43 miliar. Pabrik ini memiliki luas tanah 41.750 meter persegi dan luas bangunan 20.393 meter persegi dengan daya listrik mencapai 95.000 watt.

"Dijual pabrik & gudang ex. Perusahaan ekspor garmen di Karawang Timur. SHGB sampai 2033, listrik 555 KVa. Muat kontainer 40 Feet, harga 43 M (Nego)," tulis penjual di situs Rumah123.com.

Di Bogor, pabrik garmen dijual dengan harga Rp100 miliar dengan luas tanah 27.000 meter persegi dan luas bangunan 15.000 meter persegi. Penjual memberikan keterangan terkait bangunan konstruksi yang dilapisi baja dan beton. Pabrik tersebut merupakan bangunan bersertifikat SHM.

Bangunan yang berusia 10 tahun itu merupakan pabrik garmen yang operasionalnya mencakup bordir, printing atau sablon. Penjual bahkan menawarkan mesin yang terpasang di dalamnya. Dia pun memastikan kelengkapan laporan pajak dan manajemen

"Dijual cepat pabrik garmen di Bogor. Dijual berikut mesin (equipment pabrik) mesin Sewing 890 unit, Cutting Full Unit + Mesin Press, Sublimation : 2 unit + Mesin Press, Embrodery : 2 unit, Mesin Kepala 18 unit, Mesin Tomson 3 unit, Mesin Bonding 1 unit, Sablon Full Set 1 Pabrik, Tpr Mesin Fullset, Fork Lift : 1 unit, Full Furniture Office + AC," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan sepanjang 2022 terjadi PHK lebih dari 1 juta pekerja di berbagai sektor.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menyampaikan, kondisi tersebut mengacu dari data BPJS Ketenagakerjaan sepanjang 2022 hingga November, terdapat 919.071 klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang diambil setelah terkena PHK.

“Januari sampai November 2022 sebanyak 919.071 pekerja PHK, sudah pasti itu mengambil JHT karena PHK,”ujarnya dalam Konferensi Pers Apindo, Selasa (3/1/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper