Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Suntikkan Dana Rp133,3 Triliun ke PLN, Untuk Apa Saja?

Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan alasan pemerintah menyuntikkan dana Rp133,3triliun ke PLN. Untuk apa saja?
Menkeu Sri Mulyani menjabarkan kondisi ekonomi Indonesia dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (3/1/2022). Dok. Youtube Kemenkeu RI.
Menkeu Sri Mulyani menjabarkan kondisi ekonomi Indonesia dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (3/1/2022). Dok. Youtube Kemenkeu RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan penggunaan anggaran yang diberikan kepada PT PLN (Persero) sebesar Rp133,3 triliun melalui APBN pada 2022. 

Sri Mulyani mengatakan dari total alokasi anggaran tersebut, sebesar Rp128,3 triliun dibayarkan pemerintah kepada PLN untuk subsidi energi, khususnya listrik. 

Perinciannya, Rp56,2 triliun untuk subsidi listrik agar harga terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau bagi pelanggan listrik 450 VA.

Kemudian, pemerintah membayarkan Rp72,1 triliun untuk subsidi listrik dalam mendukung harga yang stabil bagi kelompok 900 VA ke atas.

Di samping pembayaran subsidi, pemerintah menyuntikkan dana Rp5 triliun berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyambung listrik di daerah terluar dan kelompok termiskin.

“Pajak anda #UangKita, membantu yang tidak mampu dan membangun akses pemerataan listrik ke daerah 3T [terdepan, tertinggal, dan terluar] di seluruh wilayah Indonesia,” tulis Sri Mulyani pada akun Instagramnya @smindrawati, yang dikutip Bisnis, Rabu (11/1/2023).

Sri Mulyani menambahkan, APBN juga mendukung pengembangan energi baru terbarukan (EBT) untuk menurunkan emisi karbon dan mengatasi dampak perubahan iklim. 

Menurutnya, langkah ini merupakan wujud dari komitmen Indonesia untuk mencapai net zero carbon emission pada 2060.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper