Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal 2023, Hutama Karya Garap 2 Kontrak Baru Rp464 Miliar

Hutama Karya meraih dua kontrak baru senilai Rp464 miliar pada awal 2023. Proyek apa saja?
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) memperoleh dua kontrak baru senilai Rp464 miliar untuk pekerjaan infrastruktur sumber daya air di awal 2023.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menjelaskan dua proyek baru yang didapatkan perusahaan di awal 2023 yakni proyek irigasi rentang di Kabupaten Indramayu dan Pembangunan Groundsill 5 & 6 Sungai Cipamingkis tahap II di Kabupaten Bogor.

Tjahjo menjelaskan bahwa proyek irigasi rentang dengan nilai kontrak Rp243 miliar tersebut bertujuan untuk mengairi sawah seluas 15.340 hektare dan mengatur waktu penyimpanan pasokan air warga pada saat kering atau musim kemarau.

Dalam proyek Irigasi Rentang, Hutama Karya bersama PT Taruna Putra Pertiwi melalui KSO Hutama-Taruna, dengan porsi 70 persen.

Tjahjo menjelaskan bahwa proyek ini akan dilaksanakan selama 1.095 hari, hingga 2026, dengan penerapan teknologi telemetri & telecontrol yaitu sebuah teknologi pengukuran dan pengendalian dalam proses konstruksinya.

“Proyek Irigasi Rentang ini sebagai pendukung ketahanan pangan dan mengalirkan kebutuhan air bagi masyarakat sekitar khususnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,” kata Tjahjo dalam keterangan resminya, Senin (9/1/2023).

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan bahwa Selain proyek Irigasi, Hutama Karya mulai mengerjakan Pembangunan Groundsill 5 & 6 Sungai Cipamingkis tahap II, bekerja sama dengan PT Basuki Rahmanta Putra melalui KSO Basuki-Hutama dengan porsi 49 persen.

Tjahjo menuturkan bahwa nilai kontrak pekerjaan Groundsill ini sebesar Rp 221 miliar dengan target proyek selesai pada Desember 2023, meliputi pekerjaan dengan lebar sungai 71.921 meter dan panjang 106 meter.

“Tujuan pembangunan Groundsill 5 & 6 Sungai Cipamingkis tahap II ini untuk melindungi Bendung Cipamingkis baru, mengendalikan gerusan air pada dasar sungai yang cenderung curam serta suplai air irigasi untuk kebutuhan lahan persawahan sekitar 7.500 ha untuk masyarakat sekitar khususnya di
Kabupaten Bogor dan Bekasi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper