Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Cari Jalan Keluar Seretnya Kredit untuk Smelter Bauksit

Kementerian ESDM melaporkan terdapat tujuh proyek pembangunan smelter yang mengalami kendala serius dengan capaian konstruksi di bawah 50 puluh persen.
Penambangan bauksit./Bisnis.com
Penambangan bauksit./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mencari jalan keluar untuk kendala pendanaan dan investasi pada program pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam atau smelter bauksit awal tahun ini.

Kementerian ESDM melaporkan terdapat tujuh proyek pembangunan smelter yang mengalami kendala serius dengan capaian konstruksi di bawah 50 puluh persen. Malahan, sebagian besar komitmen proyek pabrik pemurnian itu belum menunjukkan aktivitas konkret di lapangan. 

“Iya memang ada beberapa yang [berantakan] ini, pokoknya kita lagi diskusikan lah, ada yang di bawah 50 persen, tiga sudah jadi yang jelas,” kata Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Ing Tri Winarno saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (9/1/2023). 

Tri mengatakan, kementeriannya bersama dengan pelaku usaha terkait tengah mencari bentuk pengerjaan smelter yang potensial dilakukan untuk menekan kebutuhan investasi yang terbilang tinggi saat ini. 

Opsi pembentukan konsorsium pun turut mengemuka antarperusahaan pengolahan untuk dapat menekan biaya investasi yang relatif mahal pada tahap awal proyek. Rencananya sejumlah perusahaan dapat berkongsi untuk mempercepat pembangunan smelter tersebut. 

Berdasarkan hitung-hitungan Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I), kebutuhan investasi untuk pembangunan satu unit smelter bauksit dapat mencapai US$1,2 miliar atau setara dengan Rp17 triliun. Angka itu dinilai terlalu berisiko untuk mendapat kredit dari perbankan atau suntikan modal dari calon investor luar dan dalam negeri. 

“[Usulan konsorsium] sementara belum, kan mesti diskusi juga dengan pihak bank, nanti arus kas dari perusahaan itu seperti apa kalau misalnya terbangun mesti ketemu dulu dengan banknya,” kata Tri. 

Berdasarkan data milik Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) per Juni 2022, Indonesia baru memiliki tiga smelter bauksit yang telah beroperasi, yakni dua smelter dengan keluaran smelter grade alumina (SGA) yang dimiliki oleh PT Well Harvest Winning Alumina Refinery dan PT Bintan Alumina. 

Kedua smelter dengan kapasitas input bijih bauksit mencapai 12.539.200 ton itu dapat memproduksi olahan bauksit mencapai 4 juta ton setiap tahunnya. 

Lalu, smelter dengan keluaran chemical grade alumina (CGA) dimiliki oleh PT Indonesia Chemical Alumina dengan kapasitas input bijih bauksit mencapai 750.000 ton. Smelter CGA itu menghasilkan olahan bauksit sebesar 300.000 ton. 

Selain itu, terdapat satu smelter pengolahan lanjutan bauksit menjadi aluminium, ingot dan billet yang dioperasikan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum Operating) dengan kapasitas output sebesar 345.000 ton. Rencananya Inalum Operating bakal meningkatkan output produksi turunan alumina sebesar 1 juta ton mendatang. 

Adapun, pemerintah mencatat terdapat 8 komitmen smelter yang masih dalam tahap konstruksi menyusul kebijakan moratorium ekspor bijih bauksit yang akan mulai berlaku medio 2023. 

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan sebagian besar komitmen pembangunan smelter bauksit belum menunjukkan aktivitas konkret di lapangan. 

“Kemarin kunjungan ke lapangan banyak yang masih berantakan, smelternya tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan,” kata Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (6/1/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper