Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Ungkap Target Kunjungan Wisman ke RI Usai PPKM Dicabut

Menparekraf Sandiaga Uno meyakini sektor pariwisata bakal mencatatkan kinerja positif di 2023, salah satunya didorong pencabutan PPKM di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Bisnis.com-Janlika
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Bisnis.com-Janlika

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, meyakini sektor pariwisata bakal mencatatkan kinerja positif di 2023. Salah satu faktor pendorongnya ialah pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.

Sandiaga mengatakan kebangkitan pariwisata sudah terjadi sejak 2022. Hal ini terlihat dari lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Senin (2/1/2023).

“Saya diminta melaporkan tentang pariwisata di liburan Nataru, di mana beberapa destinasi unggulan seperti Bali, kebangkitannya sangat terlihat dan target kunjungan wisman terlampaui di 2022," kata Sandiaga di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/1/2023).

Sandiaga mengungkapkan kunjungan Wisman pada 2022 mencapai 5,2 juta atau melampaui target awal yang ditetapkan yaitu 3,6 juta wisman.

"Jadi kenaikannya hampir 70 persen di atas target,” ujarnya.

Tidak hanya pariwisata, Sandiaga juga melihat bahwa sektor lain yaitu ekonomi kreatif turut mengalami peningkatan signifikan dari target pada 2022, apalagi ekonomi kreatif disebutnya mampu mencatatkan nilai tambah mencapai hampir Rp300 triliun.

Selain itu, dia juga membawa kabar gembira terkait penambahan jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang awalnya ditargetkan 1,1 juta pada 2022, dapat menembus di atas 3 juta pekerja.

“Jadi, naik 3 kali lipat dari prediksi. Ini yang mendorong bangkitnya kesejahteraan masyarakat dan juga dirasakannya peningkatan mata pencaharian,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengaku untuk salah satu unsur ekonomi kreatif seperti musik turut memperlihatkan tajinya, sebab konser yang dilakukan di Labuan Bajo mampu meraup perhatian dari 6.000 orang yang berpartisipasi.

“Hampir setiap kegiatan di destinasi unggulan, Bali dan 5 destinasi super prioritas lain dipadati dan tidak ada keraguan lagi. Ini yang harus kita jaga momentum pemulihan ini,” ujarnya.

Menurutnya, upaya menjaga momentum dapat dilakukan dengan menambah kapasitas jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi bagi wisatawan baik domestik dan mancanegara.

“Kami juga akan terus tingkatkan dari segi keandalan baik dari segi trasnportasi agar konektivitas terus bisa kami tingkatkan. Namun, perlu diingat tantangannya pada 2023 salah satunya China mulai dibuka sehingga bagaimana kita bisa mengambil kesempatan meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi tetap dalam bingkai kehati-hatian dan kewaspadaan [terhadap Covid-19],” ungkapnya.

Sandi pun optimistis untuk menargetkan kunjungan wisatawan meningkat pada 2023 ini, di mana dirinya menggarisbawahi arahan Jokowi soal melonjaknya kunjungan turis luar negeri usai PPKM dicabut.

“Ada arahan bapak presiden kami pastikan dapat akan limpahan dari mancanegara. Meskipun dengan PPKM berakhir, tetapi kami tetap siap siaga sehingga tentu kegiatan wisata yang banyak memberi dampak ekonomi bisa terus bertumbuh dan pulih pada 2023,” ujar Sandiaga.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisman mencapai 3,5 juta hingga 7,4 juta pada 2023. Sejumlah perhelatan bertaraf internasional pun telah disiapkan untuk merealisasikan target tersebut.

Sandiaga mengaku optimistis sektor pariwisata Indonesia dapat kembali pulih, meski terdapat ancaman resesi ekonomi di 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper