Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra memproyeksikan peak season Natal dan Tahun Baru 2022/ 2023 berlangsung dari tanggal 18 Desember 2022 – 8 Januari 2023. Irfan memperkirakan akan ada tambahan pertumbuhan penumpang hingga 30 persen pada Desember 2022, jika dibandingkan dengan catatan pergerakan penumpang hingga November 2022.
Optimalisasi kapasitas penerbangan dilakukan dengan mengalokasikan sebanysk 503.407 kursi penerbangan untuk rute domestik dan 116.267 kursi penerbangan untuk rute International, yang akan dilayani oleh Garuda Indonesia. Sementara Citilink mempersiapkan sedikitnya 684.682 kursi penerbangan untuk rute domestik dan 34.560 kursi penerbangan untuk rute internasional.
Senada, Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengatakan TransNusa menambah penerbangan Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) menjadi sebanyak tiga kali sehari pergi-pulang dan Jakarta (CGK) menuju Bali (DPS) sebanyak tujuh kali sehari pergi-pulang menjelang periode Nataru 2022/2023.
Bayu menyebut dengan semakin longgarnya pembatasan mobilitas masyarakat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang transportasi udara selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini mencapai 3,16 juta orang, atau naik 53,4 persen dibandingkan 2021/2022 sebanyak 2,06 juta orang.