Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Tak Akan Lepas Saham Tesla Lagi hingga 2024, Janji Gak Bohong?

Elon Musk sebelumnya sempat membuat pernyataan serupa, namun akhirnya dia tetap menjual saham Tesla
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk mengatakan dia tidak akan menjual saham Tesla Inc. lagi selama dua tahun ke depan setelah melepas saham senilai hampir US$40 miliar atau Rp623 triliun tahun ini.

CEO Tesla tersebut sebelumnya sempat membuat pernyataan serupa, namun akhirnya Elon tetap menjual saham Tesla, yang sebagian digunakan untuk mendanai akuisisi Twitter.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (23/12/2022), Elon Musk mengatakan hal tersebut dalam konferensi audio Twitter Spaces pada Kamis (22/12) malam. Saham Tesla melonjak 3,5 persen dalam perdagangan after-hours di bursa New York.

Jika penguatan saham tersebut bertahan dalam perdagangan reguler hari Jumat, saham Tesla bakal mematahkan reli penurunan beruntun selama lima hari.

"Saya tidak akan menjual saham sampai - saya tidak tahu - mungkin dua tahun dari sekarang, pasti tidak tahun depan dalam keadaan apa pun, dan mungkin bukan tahun sesudahnya," kata Elon Musk dalam menanggapi pertanyaan dari investor lama Ross Gerber.

Produsen mobil listrik ini tengah menghadapi akhir tahun yang sulit, bukan yang "epik" seperti yang diprediksi Elon. Tesla memangkas harga jual mobilnya serta volume produksi di China. Elon juga telah berulang kali mengkritik Federal Reserve karena menaikkan suku bunga, yang berdampak pada kinerja perusahaan.

Kapitalisasi pasar pasar Tesla telah jatuh sejak beberapa hari terakhir di bawah US$500 miliar untuk pertama kalinya sejak November 2020. Anjloknya saham Tesla merupakan respons setelah Elon berulang kali menjual kepemilikan saham Tesla.

Elon Musk menjelaskan bahwa dia mengumpulkan uang tunai dari penjualan saham untuk mempersiapkan "skenario terburuk" yang mungkin terjadi. Ia menambahkan bahwa hal itu mencerminkan ketakutannya setelah hidup melalui dua resesi besar.

Dalam percakapan di Twitter Spaces, miliarder dan CEO Twitter ini mengatakan bahwa dia lebih menyukai pembelian kembali atau buyback saham Tesla begitu perusahaan lebih yakin dengan arah ekonomi di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap risiko.

Elon Musk juga membantah kritik bahwa dia menghabiskan terlalu banyak waktu di Twitter dan tidak cukup untuk Tesla.

"Tidak ada satu pun pertemuan penting Tesla yang saya lewatkan sepanjang waktu ini, jadi tidak seperti saya benar-benar hilang," katanya.

Elon Musk juga mengatakan bahwa berencana memulai produksi baterai lithium dalam waktu dua tahun di sebuah pabrik yang sedang dibangun di Texas untuk digunakan dalam baterai kendaraan listrik Tesla. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper