Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Bakal Punya Layanan Air Limbah Terpusat, Bagaimana Tarifnya?

Warga DKI Jakarta akan segera mendapatkan layanan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat (SPALD-T).
Instalasi pengolahan air limbah/Istimewa
Instalasi pengolahan air limbah/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta akan segera mendapatkan layanan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat (SPALD-T). Proyek ini akan menyambungkan pipa antar rumah melalui sambungan rumah (SR) untuk aliran air limbah.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diama Kusumastuti, mengatakan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) ini akan mencakup pelayanan untuk 989.389 jiwa atau 220.000 sambungan rumah (SR).

Adapun, wilayah pengerjaan proyek dilakukan untuk Zona 1 di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Nanti tarifnya mungkin jadi satu dengan PDAM. Jadi orang sudah tenang dengan sistem seperti itu, terutama di kota metropolitan nanti akan dilakukan," kata Diana kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Wilayah DKI Jakarta menjadi kota pertama di Indonesia yang akan memulai program ini. Adapun, instalasi pengolahan air minum (IPAL) Zona 1 akan berada di Pluit, Jakarta Utara dengan kapasitas 240.000 meter kubik per hari.

Dengan demikian, penggunaan septic tank pun akan semakin berkurang dan mengurangi pencemaran limbah air. Tak hanya itu, dengan sistem terpusat ini juga air limbah akan secara otomatis ditarik melalui pipa ke dalam wastewater.

"Jadi semuanya nanti dengan perpipaan, masuk dan diolah di situ. Ya, nanti masuknya ke Paljaya (Perumda)," ujarnya.

Di sisi lain, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, menerangkan pembangunan SPALD-T ini akan menjadi solusi penanganan pencemaran air di DKI Jakarta.

Sebelumnya, Afan menerangkan bahwa proyek saluran air limbah telah dilakukan. Namun dengan skala permukiman di RPTRA Harapan Mulia, Jakarta Pusat dan RPTRA Dahlia, Jakarta Timur.

"Itu ternyata bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarkat di sekitar dan ini bisa mengubah paradigma di masyarakat, ternyata kalau dibangun IPAL itu lingkungan sekitar juga tidak berbau dan kondisinya tetap indah," kata Afan.

Dia meyakinkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mempersiapkan perizinan, anggaran dan paket pekerjaan konstruksi jaringan perpipaan sehingga progresnya dapat segera dijalankan.

Sebagai informasi, proyek Paket 1 Construction of WWTP JSDP Zone 1 dilakukan lewat kerja sama antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta dengan penyedia jasa konstruksi yaitu Obayashi, Wijaya Karya, Jaya Konstruksi, JFE Engineering Join Venture senilai Rp3,3 triliun.

Adapun, estimasi pengerjaannya dilakukan selama 78 bulan atau rampung pada 2028 mendatang. Dengan menggandeng penyedia jasa konstruksi dari Jepang, proyek ini akan menggunakan teknolgi desain IPA dengan A20+ Membrane Bio Reactor dengan high rate filter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper