Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Natal dan Tahun Baru 2023: One Way Japek Bakal Ada Lagi?

Rekayasa lalu lintas one way pilihan terakhir dalam menangani mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru 2023, khususnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kepadatan kendaraan di GT Cikampek Utama 2, Jumat (6/5/2022) / Jasa Marga
Kepadatan kendaraan di GT Cikampek Utama 2, Jumat (6/5/2022) / Jasa Marga
Bisnis.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas one way merupakan pilihan terakhir dalam menangani mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru, khususnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengatakan bahwa kendati opsi one way tetap ada, pergerakan masyarakat di jalur darat diharapkan tidak terlalu padat hingga membutuhkan rekayasa lalu lintas.

"Kami tidak berharap sampai ke sana [one way], tapi opsi bisa saja. Sangat dinamis di lapangan, mungkin contra flow 1-2 lajur bisa saja," terangnya usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (13/12/2022).

Untuk diketahui, pemerintah memprediksi sebanyak 44,1 juta masyarakat akan melakukan perjalanan saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023. Jumlah tersebut merupakan 16 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Seperti Idulfitri tahun ini, mayoritas masyarakat yang merencakan perjalanan saat libur akhir tahun akan menggunakan kendaraan pribadi atau sebesar 28 persen.

Kemudian, jalur utama yang paling banyak akan dilalui oleh mobil adalah jalur tol dengan pergerakan sebesar 58,7 persen. Sementara itu, 41,3 persen sisanya menggunakan jalur arteri.

Di sisi lain, pembatasan di jalan pun tidak akan diberlakukan sejalan dengan perkembangan penanganan pandemi Covid-19. Firman mengatakan peran masyarakat juga dibutuhkan untuk menjamin keamanan dari perjalanan mereka selama libur akhir tahun nanti.

"Operasi apapun titik keberhasilannya ada pada masyarakat dan pemerintah. Ketertiban masyarakat di jalan itu menentukan titik keberhasilan kami ditugasi [dalam] melayani mudik Natal dan tahun baru," ujarnya.

Selain upaya rekayasa lalu lintas, kelancaran pergerakan masyarakat akan didukung dengan pembukaan sejumlah ruas jalan tol. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan telah membuka sejumlah ruas jalan tol secara fungsional untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.

"Kami membuka pada tahun ini secara fungsional beberapa ruas [jalan tol]. Misalnya, Semarang--Demak 17 kilometer itu bisa mengurai kemacetan di Semarang--Demak," tuturnya pada kesempatan yang sama.

Khusus di Pulau Jawa, terdapat tujuh ruas jalan tol yang dioperasikan secara fungsional guna mendukung lalu lintas Natal dan Tahun Baru:

1. Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Seksi 2 dan 3 Ranca Kalong-Sumedang, Sumedang–Cimalaka, 21 km) ;

2. Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna – Kayuringin – Ujung, 4,8 km);

3. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Tahap 1 Junction Wringanom, 7,4 km);

4. Tol Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,31 km);

5. Tol Jakarta Cikampek Selatan (Segmen Sadang – Kutanegara, 8,5 km);

6. Tol Cinere - Jagorawi (Seksi 3A Kukusan – Cinere, 3 km);

7. Tol Ciawi – Sukabumi (Seksi 2 Cigombong – Cibadak, 11,9 km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper