Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Intip Strategi Bank BTN Perluas Ekosistem Digital di Sektor Properti 2023

Bank BTN memperluas ekosistem digital di sektor properti untuk memenuhi kebutuhan stakeholders di industri ini
Afiffah Rahmah Nurdifa
Afiffah Rahmah Nurdifa - Bisnis.com 10 Desember 2022  |  18:58 WIB
Intip Strategi Bank BTN Perluas Ekosistem Digital di Sektor Properti 2023
Pengunjung mencari informasi di stan Bank BTN pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) semakin serius menggarap dan memperluas Digital Mortgage Ecosystem atau Ekosistem Digital di sektor properti tahun 2023.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan ‘Digital Mortgage Ecosystem’ merupakan salah satu terobosan BTN sebagai Bank yang berdaulat pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR).  

“Bank BTN akan terus bertransformasi dan memaksimalkan peran digital channel dalam layanan, serta terus melakukan pengembangan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Haru dalam keterangan resminya, Sabtu (10/12/2022).

Sebagai informasi, Digital Mortgage Ecosystem merupakan platform digital yang menawarkan layanan profesional listing dan home service sehingga mempermudah urusan kepemilikan rumah.

Adapun, BTN Digital Mortgage Ecosystem menyediakan layanan digital yang memenuhi empat aspek yakni living, renting, buying, dan selling. Dalam hal ini, BTN juga bermitra dengan penyedia platform jual beli rumah.

Dalam aspek buying atau pembelian, BTN menawarkan produk pembiayaan misalnya KPR Gaesss for Millenial, KPR Hits yang dikembangkan Unit Usaha Syariah BTN.

Selain itu, KPR Lelang dan  KPR Manfaat Layanan Tambahan kerjasama dengan BP Jamsostek, KPR Tapera (konvensional maupun syariah) yang digarap bersama BP Tapera dan tentu saja KPR Subsidi yang merupakan bagian dari program pembiayaan dari Pemerintah. 

Usai menggarap platform di bidang pembelian rumah dengan KPR, kini BTN mempersiapkan platform khusus untuk penjualan atau selling lewat aplikasi digital rumahmurahbtn.co.id untuk rumah lelang/ second.

“Kami juga memperkenalkan new mobile banking BTN yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman nasabah dalam mengakses beragam layananan perbankan BTN, ” ujarnya.

Sementara itu, dari segi persewaan atau renting, baru baru ini Bank BTN meluncurkan KPR Rent to Own (KPR RTO) yang memberikan kesempatan penyewa rumah untuk membeli rumah yang mereka sewa lewat skem KPR RTO. 

Untuk aspek living,  Bank BTN fokus mengembangkan beragam fitur di tiga aplikasi andalannya yaitu BTN Properti, BTN Properti for Developer dan BTN Smart Residence. 

Aplikasi BTN Properti, BTN menghadirkan layanan Profesional Listing dimana nasabah dapat mengakses layanan perbaikan, perawatan, serta renovasi hunian dari berbagai penawaran jasa yang ada. 

Sementara pada aplikasi SMART Residence, terdapat fitur Home Service dimana nasabah dapat melakukan pemesanan jasa kebersihan hingga perbaikan elektronik. 

Sebagai informasi, selama 46 tahun memprioritaskan pembiayaan perumahan, BTN telah menyalurkan KPR mencapai Rp400 triliun. Lebih dari 56 persen atau sekitar Rp 219 triliun mengalir ke segmen KPR Subsidi sementara sisanya mengalir ke segmen KPR non Subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank btn kredit pemilikan rumah jual beli rumah online BP Jamsostek KPR Subsidi
Editor : Ibad Durrohman

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top