Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Mandek, Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin Kembali Berlanjut

Hutama Karya memastikan kelanjutan proyek Jalan Tol Padang–Sicincin dengan target operasi pertengahan 2024.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi jalan tol Padang - Sicincin, di KM 25 Jalan Bypass, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (3/2/2020). Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pembangunan tol Padang - Sicincin yang dimulai sejak 2018 sepanjang 30 kilometer menyambungkan Sumbar-Riau itu, progres fisiknya baru mencapai 13,85 persen dan lahan bebas sebesar 13,61 persen dengan target selesai pada Desember 2021. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi jalan tol Padang - Sicincin, di KM 25 Jalan Bypass, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (3/2/2020). Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pembangunan tol Padang - Sicincin yang dimulai sejak 2018 sepanjang 30 kilometer menyambungkan Sumbar-Riau itu, progres fisiknya baru mencapai 13,85 persen dan lahan bebas sebesar 13,61 persen dengan target selesai pada Desember 2021. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat tertunda karena proses pembebasan lahan, pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin kembali belanjut. Proses konstruksi ruas yang merupakan sirip dari Jalan Tol Trans Sumatra ini telah mencapai 45,5 persen.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin sempat tertunda karena pembebasan lahan untuk ruas tol. Hutama Karya memastikan kelanjutan proyek Jalan Tol Padang–Sicincin dengan target operasi pertengahan 2024.

Pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin dikerjakan oleh anak perusahaan Hutama Karya yaitu PT HK Infrastruktur (HKI) dengan progres konstruksi mencapai 45,5 persen dan progres pengadaan lahan mencapai 81,2 persen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai percepatan penyelesaian Jalan Tol Padang–Sicincin aman dan lancar untuk dilanjutkan, tergantung pada dukungan pemerintah daerah.

“Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang telah membentuk tim khusus dalam mengupayakan penyelesaian masalah pembebasan lahan. Sehingga percepatan pembangunan konstruksi jalan tol dapat dilakukan kembali,” kata Koentjoro dalam keterangan resminya, Selasa (6/12/2022).

Adapun, Jalan Tol Padang–Sicincin nantinya memiliki 2x2 lajur dengan kecepatan rencana 80 km per jam, sehingga dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang–Pekanbaru dari 9 jam melalui jalan arteri menjadi kurang lebih 3 jam.

Selain itu kehadiran jalan tol Padang-Sicincin akan mempermudah konektivitas antar daerah serta mobilisasi pendistribusian logistik di area-area tersebut.

Jalan Tol Padang–Sicincin sendiri merupakan satu dari enam seksi pembangunan Tol Padang–Pekanbaru dengan panjang total 254,8 km. Adapun lima seksi lainnya, ialah Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Seluruh proses tahapan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan wilayah di Pulau Sumatra telah mengadopsi penggunaan teknologi terbaru dalam manajemen proyek, seperti Building Information Modelling (BIM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper