Bisnis.com, NUSADUA - Setelah sempat menyelenggarakan International Airshow terakhir pada 1996 silam, Indonesia merencanakan untuk menggelar Bali International Airshow pada 2024.
PT Inaro Tujuh Belas bekerja sama dengan Kementerian Maritim dan Investasi Republik Indonesia mengumumkan pameran penerbangan (aviasi) di Indonesia, Bali International Airshow 2024 akan diselenggarakan pada September 2024 mendatang.
Presiden Direktur Inaro Tujuh Belas Andy Wismarsyah menjelaskan penyelenggaraan Airshow bertaraf internasional ini pernah dilaksanakan di Indonesia sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 1986 bertempat di Bandar Udara Kemayoran dan pada tahun 1996 di Bandar Udara Soekarno Hatta.
Kedua perhelatan aviasi tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan Internasional Airshow sekelas Paris Air Show dan Farnborough Airshow di Inggris. Selayaknya penyelenggaraan airshow bertaraf internasional perlu didukung secara luas, karena akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Setelah menyelenggarakannya pada 2024, nantinya Bali International Airshow diharapkan bisa diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Acara ini diharapkan menjadi salah satu pameran penerbangan terbesar di Asia dengan standar Internasional dan menjadi pameran bisnis kelas dunia.
“Dengan adanya dukungan pemerintah Indonesia, kami berencana mengadakan Bali International Airshow 2024. Harapan kami nantinya Airshow ini akan memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis aviasi manca negara untuk melihat potensi industri aviasi Indonesia. Memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat berinvestasi dalam peningkatan industri aviasi Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (5/12/2022).
Baca Juga
Dalam pelaksanaannya nanti, Bali International Airshow 2024, diharapkan mampu mempertemukan kalangan bisnis aviasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Bali International Airshow 2024 juga bertujuan meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Pasifik, Eropa dan Amerika Serikat, baik dalam investasi maupun pengadaan transportasi udara.
Berdasarkan data yang ada, Kementerian Pertahanan Indonesia telah mendapatkan persetujuan Pemerintah untuk penggunaan anggaran sebesar US$13,6 milliar pada 2023 yang dapat dimanfaatkan untuk memodernisasikan kekuatan pertahanan militer Indonesia.
Andy Wismarsyah menargetkan agar bali International Airshow membuka mata dunia akan kemampuan dan kebutuhan transportasi udara di Indonesia dan membuka peluang investasi bagi kalangan bisnis terkait.