Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR Temui 12 Investor Jepang, Perkuat Kerja Sama Proyek IKN

Kementerian PUPR baru saja bertemu dengan 12 delegasi perusahaan besar asal Jepang yang akan bekerja sama di proyek IKN.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (25/10/2022)./Istimewa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (25/10/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kerja sama pemerintah Indonesia dan Jepang dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur semakin menguat.

Hal ini dibuktikan dengan pertemuan antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan sejumlah Delegasi Jepang yang dipimpin oleh Penasehat Utama Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Hiroto Izumi.

Pertemuan yang berlangsung hari ini, Selasa (29/11/2022) itu dihadiri oleh perwakilan dari 12 perusahaan besar di Jepang.

Menteri PUPR Basuki mengatakan kerja sama ini telah dimulai dengan kehadiran beberapa tenaga ahli, terutama untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN yang sedang berlangsung.

"Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN, di antaranya pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, sanitasi, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, serta penyiapan lahan siap bangun (land development) untuk kantor pemerintahan dan Istana Presiden berikut Wakil Presiden," kata Menteri Basuki.

Dia juga menegaskan terkait keterbukaan pemerintah terhadap partisipasi investor untuk percepatan pembangunan IKN, sesuai arahan Presiden Jokowi.

Dalam hal ini juga termasuk investor asing yang dapat terlibat misalnya untuk membangun rumah sakit, sekolah, pasar, dan infrastruktur lainnya.

"Direncanakan pada kuartal ketiga tahun 2023, presiden akan bertemu dengan para investor IKN yang berminat dan menentukan ikut pembangunan pada bagian apa di IKN secara detail," ujarnya.

Lebih lanjur, dia menambahkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya sekedar memindahkan kantor-kantor pemerintah, tetapi juga untuk merubah cara kerja dalam mempermudah kegiatan.

"Para investor tidak perlu ragu dalam memperoleh izin untuk pembangunan di IKN. Saya lihat perwakilan perusahaan yang hadir pada siang ini sudah sangat relevan dengan pembangunan IKN," ujarnya.

Penasehat Utama Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Hiroto Izumi mengatakan delegasi 12 investor di Jepang bergerak dalam pembangunan infrastruktur dengan spesialisasinya masing-masing.

"Pemindahan IKN di Indonesia merupakan topik yang hangat bagi kami di Jepang, kami menantikan tindak lanjut dari pertemuan hari ini," kata Hiroto Izumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper