Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan teknologi raksasa dikabarkan berminat untuk berinvestasi pada sektor digital di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Barawi mengungkapkan dalam pengembangan infrastruktur digital di IKN Nusantara nantinya tidak hanya terpaku pada salah satu penyedia jasa saja.
Dia mengungkapkan pihaknya akan terbuka bagi seluruh provider atau investor yang memiliki minat. Namun, nantinya seluruh investor tersebut akan dipilih sesuai dengan keandalan, keberlanjutan, san kemampuan pemerintah.
"Kita buka kesempatan yang sama, tidak hanya teman-teman dari Korea, tapi Amerika, Eropa banyak. Untuk [investasi] data Google, Microsoft, Amazon, sedangkan Smart city ada Honeywell, kemudian IBM, Samsung," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Ali menuturkan sejauh ini dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar beberapa waktu lalu, LG dan Hyundai telah menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan kerja sama.
Adapun, LG akan bekerja sama untuk pengembangan konsep kota cerdas di IKN Nusantara untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau di Indonesia. LG akan menyediakan dan berpartisipasi dalam memberi solusi implementasi kota cerdas.
Baca Juga
Sementara itu, Ali menjelaskan Hyundai akan bekerja sama untuk pengembangan mobil terbang atau advanced air mobility (AAM).
"Artinya mereka [investor] tertarik, percaya IKN Nusantara menjadi sebuah kota yang tidak hanya menjadi simbol bagi negara tapi juga kemajuan, yang kita harapkan menjadi living lab," ungkapnya.