Bisnis.com, JAKARTA - Selama sepekan terakhir, ada 5 berita ekonomi yang paling banyak dibaca oleh investor pasar modal, perbankan, dan pengambil kebijakan.
Investor pasar modal dalam sepekan terakhir ini memperhatikan kondisi emiten-emiten yang terancam delisting melalui surat peringatan yang disampaikan oleh BEI.
Simak 5 berita yang banyak dibaca oleh investor, industri perbankan dan pengawas jasa keuangan dalam sepekan terakhir:
1. Terima Surat Peringatan BEI, 4 Emiten Diancam akan Delisting
Bursa Efek Indonesia telah mengumumkan potensi delisting terhadap 4 emiten di Bursa yang berpotensi mengalami delisting. Teranyar, surat pemberitahuan delisting ditujukan oleh emiten property PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (POSA).
2. Media Asing: KTT G20 Bali Beri Standar Baru Forum Internasional Selanjutnya
Lead Researcher on Climate Change and Director of Compliance G20 Brittaney Warren menilai bahwa KTT G20 Bali memberikan standar baru untuk penyelenggaraan terhadap forum-forum internasional selanjutnya, sebab tidak hanya sukses terhadap isu yang dibawa tetapi juga memaksimalkan layanan kepada wartawan sebagai pekerja di balik layar.
3. Pertamina Umumkan Harga BBM Nonsubsidi Terbaru, Ini Daftarnya di Beberapa Provinsi
PT Pertamina (Persero) mengumumkan perubahan harga non subsidi bahan bakar minyak (BBM). Dalam perubahan ini, harga BBM Pertamax Turbo mengalami penurunan, sedangkan Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan.
4. Bank Muamalat Lelang The Maj Milik Gita Wirjawan di Bandung, karena Kredit Macet?
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. melelang aset berupa properti megah bernama The Maj Collection Hotel and Residences di Bandung, Jawa Barat. Apartemen milik mantan menteri perdagangan Gita Wirjawan itu sudah lama bermasalah.
5. Bukan Jago (ARTO) atau Allo Bank (BBHI), Ini Bank Digital Terbesar di Indonesia
PT Bank Seabank Indonesia mencatatkan total aset senilai Rp23,86 triliun per kuartal III/2022. Dengan demikian bank ini menjadi bank digital terbesar di Tanah Air dari segi aset, melewati PT Bank Jago Tbk. (ARTO) hingga PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).