Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raup Investasi Rp33,4 Triliun, Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Bangun Pabrik Baru

Dengan penambahan investasi tersebut PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membangun pabrik green packaging berkapasitas produksi 1,2 juta ton per tahun. 
Foto aerial kawasan pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Riau, yang merupakan salah satu pabrik kertas terbesar di dunia./Istimewa
Foto aerial kawasan pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Riau, yang merupakan salah satu pabrik kertas terbesar di dunia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) meraup tambahan investasi senilai Rp33,4 triliun yang akan dialokasikan untuk pembangunan pabrik green packaging (paperboard). 

Presiden Direktur PT RAPP, Sihol Parulian Aritonang mengatakan dengan penambahan investasi tersebut perusahaan membangun pabrik green packaging berkapasitas produksi 1,2 juta ton per tahun. 

"Ada penambahan investasi senilai Rp33,4 triliun, di antaranya untuk pembangunan pabrik green packaging dengan kapasitas produksi mencapai 1,2 juta ton per tahun," kata Sihol dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (26/11/2022). 

Sebagai informasi, PT RAPP merupakan produsen bubur kertas Bleach Hardwood Kraft (BHK) dan dissolving pulp yang terintegrasi dengan industri hilirnya serta menggunakan 85 persen energi dari biomassa dalam proses operasional pabrik. 

Saat ini, industri pulp nasional berada di peringkat kedelapan terbesar dunia dengan kapasitas terpasang industri pulp nasional sebesar 12,13 juta ton per tahun. 

Sementara itu, industri kertas di Tanah Air memiliki kapasitas terpasang sebesar 18,26 juta ton per tahun yang memposisikan Indonesia di peringkat keenam dunia. 

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, mengatakan saat ini terdapat 111 perusahaan industri pulp dan kertas di dalam negeri.

Sektor ini menyerap tenaga kerja langsung lebih dari 161 ribu orang dan tenaga kerja tidak langsung sebanyak 1,2 juta orang.

“Selama 2021, kinerja ekspor industri pulp dan kertas mencatatkan nilai sebesar US$7,5 miliar atau berkontribusi 6,22 persen terhadap ekspor nonmigas, yang juga setara menyumbang 3,84 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper