Bisnis.com, JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) tengah mengejar target prapenjualan sebesar Rp1,45 triliun hingga akhir 2022. Dari target tersebut, LPCK telah memperoleh prapenjualan sebesar Rp1 triliun atau 69 persen dari target.
Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) itu mengandalkan penjualan hunian vertikal, yaitu apartemen Newville di Kota Lippo Cikarang untuk mencapai target tersebut.
Apartemen Newville merupakan produk hunian vertikal 5 lantai yang berlokasi di Koridor Timur Jakarta. Lokasinya cukup strategis karena dapat dijangkau lewat 3 pintu tol sekaligus, yakni Tol Cibatu KM 34+700, Tol Cikarang Pusat KM 37, dan Tol Cikarang Barat KM 31.
Tak hanya itu, Newville juga dapat diakses lewat zona kawasan industri yang membentang di bagian barat hingga timur Jakarta. Ditambah, kawasan tersebut memiliki fasilitas pendukung yang memadai, seperti fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, area olahraga hingga rumah sakit.
CEO PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), Rudy Halim, menyampaikan proyek tersebut dihadirkan menyusul tingginya kebutuhan konsumen terhadap tempat tinggal, seiring masifnya pembangunan kawasan industri di Cikarang.
Apartemen ini menawarkan tiga tipe yaitu Superior, Deluxe, dan Suite, dengan luas mulai dari 24,35 meter persegi, 28,96 meter persegi, dan 40,75 meter persegi.
Rentang harganya mulai dari Rp279 juta-an untuk tipe Superior, Rp333 juta-an untuk tipe Deluxe, dan Rp467 juta-an untuk tipe Suite.
“Hunian "Newville merupakan suguhan kami kepada masyarakat yang ingin merasakan hidup di masa depan karena seluruh fasilitas di hunian ini sangat nyaman dan praktis. Kami optimis dengan hadirnya Newville ini bisa menjawab kebutuhan ‘customer’ akan rumah masa depan," kata Rudy dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (24/11/2022).
Newville juga didukung dengan infrastruktur yang telah berjalan antara lain Light Rapid Transit (LRT) Cawang – Bekasi Timur dengan pengerjaan mencapai 76,9 persen, Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang ditargetkan beroperasi tahun depan, dan Tol Elevated Jakarta – Cikampek (telah selesai pada 2019 lalu).
Untuk diketahui, pada periode Januari-September 2022, LPCK memperoleh prapenjualan sebesar Rp1 triliun atau 69 persen dari target. Sebelumnya, di kuartal III/2022 ini marketing sales emiten properti tersebut meningkat 33 persen dari kuartal sebelumnya.
Pencapaian kinerja LPCK di kuartal ketiga tahun ini telah memberikan dampak positif terhadap kinerja Lippo Karawaci sebagai induk usaha yang memegang saham 84 persen LPCK.