Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil membuka kembali jalan yang sebelumnya tertutup oleh longsoran akibat gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Wilan Oktavian, mengatakan proses pembersihan material tanah di jalan yang tertimbun longsoran akibat gempa Cianjur telah selesai dilakukan.
Wilan menambahkan, untuk mitigasi terjadinya longsor susulan, ruas jalan Cianjur-Cipanas akan ditutup sementara apabila terjadi hujan. Di samping itu, pihaknya tengah mendesain untuk penguatan lereng bukit agar tidak terjadi longsor lagi.
"Sudah tembus dan dapat dilalui kendaraan. Namun masih ada proses evakuasi, jadi lalu lintas belum selalu dibuka," kata Wilan kepada Bisnis, Selasa (22/11/2022).
Sejak Senin malam, Menteri PUPR telah meninjau ruas jalan yang tertimbun longsoran tanah. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Basuki mengatakan, fokus penanganan dilakukan dengan excavator dan dump truck yang sudah berada di lapangan untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsoran yang menutup jalan pada ruas Cipanas-Cianjur.
"Hingga pukul 01.45 WIB, Selasa total alat berat bekerja dari 2 sisi yang berbeda [sisi Cianjur di bagian Selatan dan sisi Cipanas di bagian Utara] adalah 6 unit excavator dan 6 unit dump trucks," jelasnya.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menjelaskan ruas yang tertutup longsoran tanah dari tebing sepanjang 140 meter di 2 titik sudah bisa ditembus pada Selasa pagi pukul 08.00 WIB.
Kementerian PUPR tengah fokus pada pembersihan ruas jalan agar bisa dilalui dari 2 arah, serta evakuasi korban yang ditemukan tertimbun longsoran.
"Kita harapkan mobilisasi bantuan obat-obatan, tenaga medis, bahan pangan dan sandang (baju/selimut/sarung dll) dapat menjadi lebih lancar," kata Endra.