Bisnis.com, JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menyatakan pembangunan ibu kota baru sudah mulai dilakukan. Namun, pembangunan lebih masif akan dilaksanakan pada awal 2023.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menjelaskan saat ini pembangunan IKN Nusantara telah mulai dilakukan. Pembangunan jalan dan gedung-gedung pemerintahan pun sudah mulai dibangun. Kendati demikian, skala pembangunan yang dilakukan pada 2022 masih belum dilakukan secara penuh.
"Memang Januari agak berbeda ibarat gigi 1 sudah, nanti masuk gigi 3 bahkan gigi 4," kata Bambang seperti dikutip dari Youtube Viva.co.id, Jumat (18/11/2022).
Bambang mengatakan pembangunan tahap awal IKN Nusantara ditargetkan selesai pada 2024. Dia menjelaskan bahwa pada tahap awal pembangunan difokuskan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Dia mengungkapkan di KIPP akan dibangun gedung perkantoran pemerintahan, fasilitas kesehatan, dan fasilitas hiburan.
Adapun, lahan yang digunakan untuk KIPP seluas 6.671 hekatare dengan luasan lahan yang dibangun seluas 921 ha.
"Itu semua akan berbentuk 1 ekosistem kami ingin 2024 sudah terbentuk 1 kota kecil 1.000 hektare," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah dimulai. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2024.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, mengatakan pembangunan Istana Presiden telah dilakukan tanpa adanya proses groundbreaking. Dia mengatakan pembangunan Istana merupakan paket pekerjaan baru yang dikerjakan beserta proyek Kawasan Istana Negara.
Danis mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memulai pembangunan kantor Kementerian Koordinator dan perumahan para menteri di IKN Nusantara.
"Sudah mulai sejak pekan lalu, tidak pakai groundbreaking, langsung mobilisasi alat dan pekerja," kata Danis kepada Bisnis, Kamis (17/11/2022).