Bisnis.com, BADUNG - Pusat pelayanan medis yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2024 untuk melayani penanganan tiga kasus mematikan yang kerap diderita para pasien yang ditangani di luar negeri.
Direktur Keuangan Indonesia Healthcare Corporation, Budi Legowo, mengatakan pekerjaan pembangunan rumah sakit telah dimulai sejak diturunkannya Peraturan Pemerintah terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur pada November 2022.
Dia mengungkapkan pihaknya tengah berupaya mengebut pembangunan rumah sakit yang tahapannya saat ini dalam proses pengurusan izin pendirian rumah sakit.
"Kita diperkirakan akan selesai November 2023, karena PP keluar kemarin kebut dikerjakan, sehingga kita beropreasi di kuartal I/2024," kata Budi di Bali, Rabu (16/11/2022).
Bali International Hospital, kata Budi, pada tahap awal akan mulai melayani pelayanan medis untuk kasus mematikan seperti oncology, cardiology, dan neurology. Selain itu tenaga medis akan dibekali kemampuan untuk pelayanan medis orthopedic.
Budi menjelaskan tenaga medis akan mulai mendapatkan pelatihan terhadap penanganan kasus-kasus tersebut mulai dari 2023, sehingga pada saat mulai beroperasi 2024, seluruh tenaga medis yang dimiliki telah siap melayani para pasien.
"Dokter-dokter nanti akan ada training dengan Mayo Clinic Amerika Serikat terkait dengan SOP dan pendampingan," ungkapnya.