Bisnis.com, BADUNG — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan para pengusaha dapat membantu menurunkan tensi geopolitik dengan memanfaatkan hubungan bisnis. Pasalnya, ketegangan yang ada saat ini tidak lepas dari kepentingan bisnis dan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan oleh Sri Mulyani dalam B20 Summit di Nusa Dua, Bali pada Senin (14/11/2022). Dia berbicara di hadapan sejumlah pemimpin negara dan pengusaha internasional.
Dia menyebut bahwa B20 merupakan kelompok kerja paling menonjol di rangkaian G20. Bukan hanya melibatkan nama-nama kawakan seperti Elon Musk dan Jeff Bezos, kelompok kerja itu pun menyampaikan komunike berupa kesepakatan dan program.
Kesepakatan investasi pun diperoleh dari gelaran B20 Investment Forum, yakni 18 perjanjian senilai US$5 miliar atau setara Rp75 triliun dari 11 negara. Oleh karena itu, dunia bisnis memiliki suara yang cukup kuat untuk menyampaikan seruan perdamaian kepada para pemimpin negara.
“Hubungan dan relasi bisnis sebenarnya adalah salah satu aspek yang dapat menurunkan tensi, baik geopolitik maupun ancaman keamanan,” ujar Sri Mulyani dalam B20 Summit, Senin (14/11/2022).
Dia pun menyampaikan pesan agar B20 dapat terus mendukung kondusivitas global dan pemulihan ekonomi.
Baca Juga
“Saya berharap B20 dapat terus menjaga semangat kolaborasi dan kerja sama, dan menyuarakannya kepada dunia, terutama para pemimpin [negara]. Peran dan suara anda semua sangatlah penting,” ujar Sri Mulyani.