Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006-2009 Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Minggu (13/11/2022) pukul 09.31 WIB jelang usia 74 tahun.
Rencanannya almarhum bakal disemayamkan di rumah duka Jalan Wijaya IV No 8 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jenazah bakal dikebumikan pada pukul 15.30 WIB di Pemakaman Umum San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
“Semasa kepemimpinannya, Bapak Ari Hernanto Soemarno telah mengabdi untuk perusahaan, khususnya dalam program transformasi,” kata Pjs. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Heppy Wulansari melalui siaran pers, Minggu (13/11/2022).
Dilansir dari laman Unkris Jakarta, Ari Soemarno lahir di Yogyakarta pada 14 Desember 1948 silam. Dia menyelesaikan studinya di Universitas Aachen (Jerman). Kiprah Ari kemudian mencolok setelah dipercaya sebagai Staf Khusus Direktur Hilir dan Presiden Direktur Petral, anak perusahaan Pertamina yang bermarkas di Singapura pada 2003.
Saat itu, Ari Soemarno mengadakan kampanye dalam segi impor-ekspor BBM dan Minyak. Posisi yang kemudian membawanya sebagai direktur pemasaran dan niaga.
Kakak kandung dari mantan Menteri BUMN Rini Soemarno ini, telah mengabdi untuk perusahaan minyak dan gas bumi pelat merah itu selama 16 tahun.
Saat Rini menjabat sebagai Ketua Tim Transisi Joko Widodo - Jusuf Kalla pada 2014, dia menunjuk sang kakak sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Energi dan Anti-Mafia Minyak dan Gas (Migas).
Kiprah Ari tidak lagi banyak muncul ke publik setelahnya.