Bisnis.com, JAKARTA- PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) masih menghitung potensi penumpang yang dilayani penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati di Subang, Jawa Barat.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mendukung terlaksananya pembukaan penerbangan umrah dari bandara Kertajati. Dia berharap perseroan bisa melayani dengan baik dan mencapai jumlah penumpang yang telah direncanakan.
Saat ini, Garuda Indonesia tengah memastikan adanya tingkat permintaan yang memadai dari para agen perjalanan umrah agar dapat melalui bandara Kertajati.
"Masih kami kejar jumlah penumpang. Rencananya kami akan melayani dengan menggunakan airbus A330," ujarnya, Jumat (4/12/2022).
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Saudia Airlines masih dalam tahap pengkajian baik secara teknis, operasional dan juga bisnis untuk bisa membuka penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati.
Manager Saudia Indonesia, Australia, Singapore, Jepta Naibaho menyambut baik rencana penerbangan tersebut guna melayani calon penumpang khususnya di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Saudia telah melayani penerbangan umrah dari Jakarta. Pada tahun ini Saudia Airlines menyiapkan sebanyak 889 kali penerbangan dari Jakarta ke Jeddah dan juga Madinah dengan menggunakan pesawat Boeing 777.
Baca Juga
Jepta menjelaskan Saudia beroperasi sebanyak 26 kali penerbangan setiap minggunya melalui Bandara Internasional Soekarno- Hatta. "Dikarenakan kami masih dalam proses pengkajian, persiapan atau pun eksekusi belum sepenuhnya dilakukan," katanya.
Sejauh ini, penerbangan umrah pertama Saudia Airlines pasca pandemi di mulai pada tanggal 23 Desember 2021 dengan hanya melayani rute Jakarta - Jeddah dikarenakan animo masyarakat Indonesia yang semakin meningkat untuk melaksanakan ibadah umrah, kami selaku pihak maskapai membuka kembali rute Jakarta- Madinah pada awal tahun tepatnya pada tanggal 20 Januari 2022.
Semenjak dibuka kembalinya penerbangan umrah pada tahun ini, Saudia juga telah menambah jadwal frekuensi penerbangan ke Saudi Arabia. Hal ini dikarenakan banyaknya calon jamaah umrah yang sempat tertunda akibat pandemi 2 tahun lalu dan baru dibuka kembali pada tahun ini dan baru melayani penumpang dari Jakarta.
Dia menjelaskan apabila dibandingkan dengan jumlah penerbangan yang beroperasi sebelum pandemi, pada tahun ini baru tercapai 86 persen dibandingkan dengan jumlah penerbangan pada 2019 lalu. Dengan total penerbangan dari jakarta terdapat sekitar 1.334 kali penerbangan.
Adapun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dimulainya penerbangan umrah melalui bandara Kertajati per 7 November 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dalam pertemuan langsung dengan Menteri Transportasi dan Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi, Indonesia meminta pembukaan rute yang potensial ke depannya dari Bandara Kertajati. Bahkan, Menhub juga menawarkan agar pemerintah Arab Saudi bisa ikut berinvestasi di bandara tersebut.
"Kertajati yang tadinya stagnan nanti 7 November akan ada penerbangan umrah," ujarnya dalam wawancara dengan Bisnis Indonesia, Jumat (4/11/2022).