Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan joint venture antara BP dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Aneka Petroindo Raya, akan memperbanyak stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) hingga akhir 2022. Ada 40 SPBU yang ditargetkan beroperasi hingga akhir tahun ini.
Sejak 2018, BP-AKR telah mengoperasikan sebanyak 34 SPBU di Jabodetabek dan Jawa Timur. Penambahan SPBU akan dilakukan secara bertahap hingga total mencapai sekitar 350 SPBU di seluruh Indonesia pada 2030.
"Jadi kami sekarang sudah memiliki 34 SPBU. Kami berharap dalam 2 bulan ke depan, akan ditambah hingga 40 SPBU. Tahun depan, kami harap minimal jadi 50 SPBU di seluruh pulau," terang Presiden Direktur BP-AKR Peter Molloy di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Penambahan SPBU di seluruh Indonesia secara bertahap itu, lanjut Peter, juga ikut menciptakan kesempatan kerja. Dia mencatat kini sudah ada 500 karyawan yang dipekerjakan.
Dia menceritakan, BP-AKR mulai mengembangkan SPBU-nya sejak sekitar 4 tahun yang lalu di Jakarta. Kemudian, di Surabaya untuk daerah Jawa Timur dan akan terus dikembangkan di daerah-daerah lainnya.
"Sebanyak 350 SPBU yang saya sebutkan tadi mungkin tidak menjadi angka minimal. Mungkin maksimal 350 SPBU," lanjutnya.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, BP-AKR juga baru saja meluncurkan produk BBM baru jenis RON 95 untuk menggantikan BP 95, yakni bernama BP Ultimate. Produk BBM baru itu sudah mulai ditawarkan di seluruh SPBU milik BP-AKR di Jabodetabek.
BP Ultimate merupakan produk BBM yang menjadi unggulan perusahaan tersebut dan telah digunakan di Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia Pasifik. Harga dari BP Ultimate mulai dari Rp14.210 per liter.
"BP Ultimate merupakan produk unggulan BP-AKR yang sudah digunakan oleh 7 juta pengendara di berbagai dunia. BP Ultimate juga diformulasikan secara khusus dengan teknologi aktif yang lebih canggih sehingga tidak hanya menghilangkan kotoran pada komponen mesin tapi juga menjaga mesin untuk performa maksimal," ujar Direktur Marketing PT Aneka Petroindo Raya Vanda Laura.