Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Bisnis BBM Makin Kompetitif, Ini Strategi BP-AKR

BP-AKR mengungkapkan strateginya dalam menghadapi persaingan bisnis BBM di Indonesia yang semakin kompetitif.
SPBU BP-AKR. Istimewa/Humas BP
SPBU BP-AKR. Istimewa/Humas BP

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan patungan BP dengan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) menilai positif potensi pasar bahan bakar minyak (BBM) berkualitas di Indonesia seiring persaingan harga yang makin kompetitif antar sejumlah badan usaha swasta dengan PT Pertamina (Persero).

Marketing Director & Global Brand Lead bp Vanda Laura mengatakan BP-AKR bakal terus mengembangkan jaringan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) secara bertahap seiring dengan prospek pasar yang masih positif ke depannya.

“Kami melihat potensi pasar BBM berkualitas di Indonesia terus tumbuh, untuk itu BP-AKR terus mengembangkan jaringan SPBU nya secara bertahap,” kata Vanda saat dihubungi, Minggu (16/10/2022).

Sejak beroperasi perdana pada 2018, Vanda mengatakan, BP-AKR telah mengembangkan sebanyak 32 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.

“Kami akan terus berekspansi mengembangkan jaringan SPBU BP-AKR. Hal ini sebagai wujud komitmen BP-AKR dalam penyediaan dan mendekatkan akses masyarakat terhadap bahan bakar dan layanan berkualitas,” ujarnya.

Seperti diketahui, produk BP-AKR yang sering dijumpai di antaranya BP 90, BP 92, dan BP 95 yang mengandung Teknologi ACTIVE, serta produk BP Diesel khusus untuk kendaraan dengan mesin Diesel.

“Seluruh rangkaian produk kami memberikan kontribusi yang positif terhadap perusahaan, hal ini seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk BBM BP-AKR,” tuturnya.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta perusahaan yang masuk pada bisnis hilir penyaluran BBM untuk melakukan penetrasi pembangunan SPBU di kawasan yang masih minim infrastruktur.

Permintaan itu disampaikan seiring dengan bisnis hilir penyaluran BBM yang semakin kompetitif setelah PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jual produk mereka awal bulan lalu.

Anggota Komisi BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan persaingan harga jual BBM yang mendekati seimbang saat ini turut mendorong investasi yang signifikan pada pembangunan unit-unit stasiun pengisian bahan bakar tersebut dari sejumlah badan usaha. Hanya saja, Saleh menerangkan, konsentrasi pembangunan SPBU masih terpusat pada kawasan yang padat penduduk seperti di sejumlah kota besar di Pulau Jawa.

“Kita berharap jangan hanya di daerah-daerah padat penduduk tapi juga menyebar hingga daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal,” kata Saleh saat dihubungi, Minggu (16/10/2022).

Di sisi lain, Saleh menegaskan, iklim investasi serta keuntungan bisnis hilir penyaluran BBM domestik relatif baik hingga saat ini. Misalnya, dia mencontohkan, sejumlah merek dagang di luar Pertamina ikut meningkatkan pengadaan unit SPBU mereka di beberapa titik kota saat ini.

“Indikatornya di SPBU-SPBU yang ada saat ini, bisa dilihat selain Pertamina ada beberapa yang lain juga,” ujarnya.

Seperti diketahui, langkah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar, serta BBM non-subsidi yakni Pertamax, membuat tingkat persaingan di bisnis BBM antara Pertamina dengan perusahaan swasta kian mendekati seimbang.

Per 3 September 2022, harga Pertalite dari sebelumnya Rp7.650 per liter kini naik menjadi Rp10.000 per liter. Kemudian, harga solar subsidi dari Rp5.150 per liter naik menjadi Rp6.800 per liter. Selanjutnya, harga Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter naik menjadi Rp14.500 per liter.

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan, penyesuaian harga BBM oleh Pertamina, cukup berpengaruh terhadap peningkatan penjualan BBM milik Shell.

“Ada tren positif dari penyesuaian harga itu [BBM Pertamina], karena dilihat dari meningkatnya volume kendaraan yang datang ke SPBU kami. Tapi ini kan masih baru, September lalu. Jadi kalau ditanya dampaknya secara menyeluruh kita perlu monitor dulu tapi kita lihat ada tren positif,” kata Ingrid, saat ditemui di sela-sela gelaran Shell Eco-Marathon 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper