Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping direncanakan mengikuti uji coba dinamis (dynamic test) Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara virtual dari lokasi acara KTT-G20 di Bali. Artinya, kedua pemimpin negara itu batal hadir secara langsung untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap bahwa dynamic test Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diselenggarakan pada 16 November 2022, atau bertepatan pada agenda KTT G20 di Bali.
"Kereta Api Cepat saya kira sudah tidak ada masalah ya. Nanti tanggal 16 November jam 4 sore kira-kira itu akan ada dynamic test, disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping via zoom dari Bali," terang Luhut di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Sebelumnya, Presiden China XI Jinping dijadwalkan untuk bisa menghadiri uji coba maupun showcase pertama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang ditargetkan mulai meluncur pada Juni 2023.
Uji coba dinamis rencananya diselenggarakan secara terbatas pada bulan depan. Terdapat dua metode penyelenggaraan uji coba dinamis yakni menggunakan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) yang sudah ada di Depo Tegalluar, Jawa Barat.
Kendati demikian, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyebut penumpangnya adalah petugas dan operator serta teknisi kereta.
Metode lain, yakni dengan menyiapkan alternatif showcase dengan format live streaming uji dinamis CIT dan disiarkan secara real time di salah satu sesi pertemuan G20 di Bali.
"Showcase ini lebih sebagai media untuk kunjungan kerja melihat langsung progres proyek KCJB sambil mencoba dynamic test CIT [kereta inspeksi] yang saat ini sudah tiba dan disiapkan di Depo Tegalluar," jelas Dwiyana, Rabu (5/10/2022).
Nantinya, uji coba dinamis kereta inspeksi akan dilakukan dengan kecepatan terbatas yakni hanya 80 kilometer (km) per jam pada jarak sepanjang 15 km dari CY 4 di KM 127 ke Stasiun Tegalluar di KM 142. Uji coba dinamis akan dioperasikan dengan skema isolation Automatic Train Protection.
Berdasarkan data KCIC, progres proyek KCJB hingga saat ini sudah mencapai sekitar 88 persen.