Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan majunya perempuan dan UMKM menandakan kemajuan ekonomi Indonesia.
Pasalnya, peranan dan kontribusi UMKM dalam perekonomian 2021 menyentuh 61 persen. Sementara 99 persen dari 64,2 juta UMKM di Indonesia berada di level mikro.
“57 persen diantaranya dikelola oleh perempuan. Bukankah ini suatu presentase yang besar?” tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagramnya @smindrawati, dikutip Kamis (27/10/2022).
Melihat besarnya kontribusi UMKM terutama para perempuan terhadap perekonomian Indonesia, pemerintah akan terus mendorong dan memberikan berbagai fasilitas serta menggunakan instrmen kebijakan dan instrumen pembiayaan yang ditujukan kepada UMKM.
Mantan Direktur Bank Dunia itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah hadir di kala UMKM dihadapkan pada keterbatasan akses terhadap permodalan. Diantaranya adalah Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses oleh UMKM melalui perbankan dan lembaga keuangan bukan bank termasuk koperasi.
Pemerintah mencatat lebih dari 6 juta UMKM telah mendapatkan KUR dengan subsidi bunga yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan usaha mereka. Adapun 42 persen diantaranya adalah debitur pemerintah.
Selain Program KUR, ada pula program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang membuka penyaluran kredit dalam jumlah terbatas namun fleksibel, baik dalam administrasi maupun aksesnya.
Tercatat, 95 persen penerima pembiayaan UMi adalah perempuan. Tak hanya itu, program ini juga memberikan pendampingan yang dapat membantu UMKM untuk mengembangkan ketrampilan dan usaha mereka.
