Bisnis.com, JAKARTA- Trade Expo 2022 kali ini merupakan penyelenggaraan pertama pasca pandemi Covid-19 yang memaksa kegiatan dihelat secara daring. PT Homeco Victoria Makmur (Homeco), salah satu eksibitor yang fokus pada produk gaya hidup untuk kebutuhan rumah tangga menyatakan puas dan berhasil memenuhi target bisnis dari partisipasi pada Trade Expo ke-37 di tahun 2022.
Ellies Kiswoto, Direktur Utama PT Homeco Victoria Makmur (Homeco) merasa puas dengan penyelenggaran TEI kali ini, di mana target bisnis yang menjadi KPI dalam kegiatan ini tercapai dengan baik. Produk unggulan seperti alat-alat rumah tangga berbahan keramik, One Price, dan produk anak-anak dengan brand Wiggle sukses menarik minat pengunjung TEI 2022.
“Kami menilai bahwa TEI ke-37 ini diselenggarakan dengan sangat baik, dan berhasil menarik para pelaku bisnis dalam dan luar negri. Kami juga bersyukur bahhwa KPI penjualan Homeco juga berhasil dicapai sebelum hari penutupan," jelas Ellies, dikutip dari siaran pers, Senin (24/20/2022).
Sebelumnya menurut Ellies, investasi Homeco pada penyelenggaran TEI kali ini lebih besar dari partisipasi sebelumnya pada 2019 lalu. Meskipun tidak dipungkiri, keputusan ekspansif ini juga tidak bebas risiko mengingat dunia belum sepenuhnya pulih, dan daya beli masih belum stabil.
Strategi khusus dipersiapkan khususnya program promo agar menarik para pembeli, dan meningkatkan daya saing Homeco dibanding eksibitor lainnya. “Meskipun Homeco belum fokus pada pasar Ekspor, partisipasi dalam TEI ke-37 kali ini sangat membuka banyak peluang B2B dengan pelaku usaha lintas negara, dan pembeli partai besar dari daerah-daerah di luar pulau Jawa”, ujar Ellies
Masih menurut Ellies, ke depan bukan tidak mungkin Homeco menjajaki untuk serius menggarap pasar ekspor dan membangun jejaring bisnis dengan negara-negara potensial khususnya Afrika yang menurut pengamatan selama TEI berlangsung para buyer nya sangat agresif mencari produk-produk potensial untuk dipasarkan di banyak negara asal mereka.
Baca Juga
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menegaskan demi memperlancar perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri, Kementerian Perdagangan fokus melakukan transformasi sistem perdagangan menuju digitalisasi, membina dan meningkatkan kapabilitas pelaku perdagangan dan lain-lain; sejalan dengan berbagai strategi yang saat dilakukan berbagai sektor industri.
Sedangkan dalam perdagangan luar negeri, Kemendag melakukan sejumlah langkah antara lain, terus membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia, melakukan pengamanan perdagangan agar kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia bisa berjalan baik dan terus memperjuangkan kepentingan dan kedudukan Indonesia dalam rantai pasok global.
“Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar non tradisional untuk pengembangan ekspor dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto," tutup Jerry Sambuaga.