Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

i.saku Punya Grup Salim Jadi Metode Pembayaran di Aplikasi Grab

i.saku menghadirkan pilihan metode pembayaran digital di aplikasi Grab, untuk layanan angkutan penumpang roda dua dan empat.
Ilustrasi pengemudi ojek daring Grab./Reuters-Beawiharta
Ilustrasi pengemudi ojek daring Grab./Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - Pengguna layanan GrabBike dan GrabCar kini sudah bisa menggunakan layanan uang elektronik i.saku untuk pembayaran. Uang elektronik milik Salim Group itu sudah bisa digunakan sejak 30 September 2022.

Grab Indonesia mengumumkan kerja sama strategis dengan i.saku untuk menghadirkan pilihan metode pembayaran digital di aplikasi Grab, untuk layanan angkutan penumpang roda dua dan empat.

Business Development and Strategic Partnership Director Grab Kertapradana mengatakan, kerja sama itu dilatarbelakangi oleh International Data Corporation (IDC) yang menyebutkan bahwa pembayaran digital mampu meningkatkan penjualan merchant sebesar rata-rata 10 persen.  

"Kami percaya kolaborasi dengan i.saku sejalan dengan upaya Grab membantu percepatan transformasi teknologi digital di Indonesia, sekaligus memudahkan jutaan pengguna i.saku yang kini bisa melakukan pembayaran langsung di aplikasi Grab," terangnya dikutip melalui siaran pers, Kamis (20/10/2022).

Metode pembayaran i.saku pada aplikasi Grab memiliki dua tipe status, yakni standard service dan full service. Perbedaannya, standard service memiliki batas maksimum saldo sebesar Rp2 juta dan dapat digunakan untuk isi ulang saldo serta pembayaran merchant.

Di sisi lain, full service menawarkan batas maksimum saldo hingga Rp20 juta dan dapat digunakan untuk isi ulang saldo, pembayaran merchant, tarik tunai saldo i.saku di Indomaret dan ATM, serta transfer saldo ke sesama pengguna i.saku.

Pada kesempatan yang sama, Customer Relationship Management Executive Director PT Indomarco Prismatama Gondo Sudjoni menilai bergabungnya i.saku dengan aplikasi Grab sebagai metode pembayaran digital sebagai terobosan positif dalam melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat.

"Terutama bagi mereka yang tidak atau belum secara maksimal mengakses layanan transaksi keuangan digital. Saat ini jumlahnya mencapai 51 persen dari penduduk dewasa atau 95 juta penduduk Indonesia," terangnya.

Saat ini, i.saku memiliki 2,4 juta pengguna aktif dan memiliki berbagai fitur serta layanan untuk berbelanja di toko retail, scan QRIS merchant, mengirim uang, membayar tagihan, dan tarik tunai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper