Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) memprediksi penerbangan dari dan menuju ke Bali saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia G20, berpotensi mengalami penundaan (delay).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mewanti-wanti para penumpang yang akan terbang dengan maskapai tersebut bahwa area bandara di Bali akan disterilkan untuk menyambut delegasi KTT.
"Kami ingin sampaikan pada pengguna yang akan berada dan menuju Bali pada waktu tersebut kemungkinan akan mengalami sedikit delay [penerbangan] maupun keterlambatan pendaratan," jelasnya pada paparan publik insidentil di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Untuk persiapan G20, maskapai nasional itu juga turut berkoordinasi dengan pemerintah dalam mendukung operasional acara. Dalam hal ini, Garuda Indonesia melakukan kerja sama untuk bisa mendukung mobilitas peserta KTT G20.
"Kami melakukan kerja sama dengan Paspampres untuk memastikan seluruh anggota di G20 Bali bisa diangkut atau dibawa oleh Garuda Group. Kami koordinasi dengan Pemda Bali dan juga koordinasi dengan pihak Angkasa Pura," terangnya.
Adapun, KTT G20 akan berlangsung di Bali pada 15—16 November 2022, yang dihadiri oleh para pemimpin dunia anggota G20. KTT itu merupakan pertemuan puncak untuk membahas berbagai isu yang ada di rangkaian pertemuan sebelumnya, baik di tingkat kelompok kerja maupun pertemuan tingkat menteri.
Baca Juga
Pada acara tersebut, Presiden Joko Widodo akan secara resmi juga menyerahkan estafet kepemimpinan forum beranggotakan 20 negara itu kepada India, selaku Presiden G20 2023.