Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda (GIAA) Segera Buka Rute ke Narita dan Melbourne Akhir 2022

Garuda Indonesia akan membuka kembali penerbangan langsung ke Narita dan Melbourne pada akhir 2022.
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan segera kembali membuka tiga rute penerbangan internasional yakni ke Narita, Jepang dan Melbourne, Australia, sejalan dengan usainya proses restrukturisasi keuangan perseroan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perseroan akan kembali membuka penerbangan rute Bali–Narita–Bali, Jakarta–Melbourne–Jakarta, dan Bali–Melbourne–Bali.

"Pada 1 November kami akan membuka penerbangan kembali Narita ke Bali sebagian bagian dari menyambut dibukanya kembali border Jepang untuk wisatawan. Juga 23 November membuka penerbangan kembali Jakarta–Melbourne dan akan dilanjutkan Desember Bali–Melbourne," terangnya pada acara Paparan Publik Insidentil di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Dalam paparannya, Irfan menegaskan ke depannya maskapai milik negara itu akan lebih selektif dalam melayani penerbangan internasional. Dia juga menyebut akan lebih fokus untuk meningkatkan frekuensi penerbangan domestik dan sinergi dengan anak usahanya, Citilink.

Selain itu, sebagai bagian dari transformasi bisnis, Garuda akan fokus untuk mengoptimalkan pendapatan dari angkutan kargo serta penerbangan umroh.

"Salah satu yang paling banyak permintaannya itu sekarang umroh. Kita juga mau siapkan buat haji. Rasanya untuk penerbangan baru lagi belum ada, mungkin surprise," tuturnya.

Berdasarkan Ikhtisar Kinerja Operasional Garuda Group semester I/2022, jumlah armada yang kini dimiliki oleh perseroan yakni 134 unit atau turun dari 2021 sebanyak 203 unit.

Namun, tingkat keterisian penumpang pada semester I/2022 naik 11 persen ke 6,5 juta penumpang, dari pada tahun sebelumnya sebanyak 5,8 juta penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper