Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintahan Jokowi Belanja Rp1.913 Triliun hingga September 2022, Begini Perinciannya

Kementerian Keuangan telah membayar Rp190,4 triliun belanja PNS dan honorer hingga September 2022. Jumlah ini naik 4,4 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan sambutan saat pembukaan Roundtable Keuangan Berkelanjutan untuk Transisi Iklim di sela 3rd FMCBG-FCBD G20 di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/7/2022). ANTARA FOTO/POOL/Nyoman Budhiana
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan sambutan saat pembukaan Roundtable Keuangan Berkelanjutan untuk Transisi Iklim di sela 3rd FMCBG-FCBD G20 di Nusa Dua, Bali, Kamis (14/7/2022). ANTARA FOTO/POOL/Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara telah mencapai Rp1.913,6 triliun hingga September 2022.

“Kita sudah membelanjakan 61,6 persen dari total APBN berdasarkan Perpres No. 98/2022,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (21/10/2022).

Sri Mulyani menyampaikan, dari total belanja tersebut, belanja kementerian dan lembaga (K/L) telah mencapai Rp674,4 triliun atau mencapai 71,3 persen terhadap pagu APBN yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendapat persetujuan DPR.

Selanjutnya belanja pegawai K/L hingga September 2022 telah menembus Rp190,4 triliun, tumbuh 4,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu.

Kenaikan tersebut dikarenakan terdapat komponen tunjangan kinerja ASN sebesar 50 persen pada penyaluran THR dan gaji ke-13 pada 2022.

Meski demikian, dia menyebutkan belanja barang K/L hingga September 2022 tercatat mencapai RP261,2 triliun, turun 17,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan kata Sri Mulyani disebabkan oleh belanja barang untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN) yang menurun seiring dengan perkembangan kondisi pandemi yang semakin terkendali

Lebih lanjut, realisasi belanja modal tercatat mencapai Rp106,6 triliun hingga September 2022, juga turun sebesar 10,1 persen secara tahunan.

Sri Mulyani menambahkan, Kemenkeu juga mencatat realisasi belanja non-K/L mencapai Rp686,8 triliun atau mencapai 50,7 persen terhadap target APBN. Realisasi ini terutama didukung oleh penyaluran subsidi ,kompensasi BBm dan listrik, serta pembayaran pensiun dan jaminan kesehatan ASN

Transfer ke daerah hingga September 2022 juga tercatat mencapai Rp552,6 triliun atau mencapai 68,7 persen terhadap target APBN. 

Selain itu, realisasi pembiayaan investasi tercatat sebesar Rp60 triliun hingga September 2022, terutama pada klaster infrastruktur, yaitu dalam penyelesaian proyek strategis nasional dan pembiayaan sektor perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper