Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa pembangunan Gedung Istana Negara dan Kawasan Istana Kepresiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dimulai pada bulan depan untuk mengejar target penyelesaian pada 2024.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga menjelaskan pada bulan ini Kementerian PUPR menargetkan untuk menyelesaikan tender yang telah dimulai sejak Juli 2022 lalu.
Dia mengatakan pada November 2022, paket pekerjaan Istana Negara dan Kawasan Istana Kepresidenan sudah mulai mobilisasi untuk konstruksi.
"November kita upayakan mulai [konstruksi]," kata Danis kepada Bisnis, Kamis (20/10/2022).
Danis mengungkapkan pihaknya juga tengah melakukan land clearing untuk persiapan konstruksi yang dimulai pada bulan depan.
Dia menjelaskan total Kawasan Istana Kepresidenan mencapai 50 hektare. Di dalam kawasan tersebut, akan terdapat botanical garden seluas 50 Ha, sehingga total luasan lahan yang akan digarap untuk proyek itu sekitar 100 Ha.
Terkait dengan target Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggunakan Istana Kepresiden pada Agustus 2024, Danis optismistis pihaknya dapat menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu. Dengan waktu lebih dari satu tahun dinilai cukup untuk membangun Kawasan Istana Kepresidenan beserta fasilitas pendukungnya.
"Insyaallah, kita akan usahakan yang terbaik," ujarnya.
Dalam acara Market Sounding IKN pada Selasa (18/10/2022), Presiden Jokowi berharap agar pada 17 Agustus 2024 peringatan HUT ke-79 RI dapat diselenggarakan di halaman Istana Kepresidenan di IKN.
Presiden Jokowi menekankan agar pada Agustus 2024 IKN sudah menjadi sebuah kota modern yang hidup.
"Yang jelas pada Agustus 2024, kami ingin IKN telah menjadi kota modern yang hidup dan kita Upacara HUT kemerdekaan Indonesia ke-79 itu di halaman istana [kepresidenan] IKN," ujar Jokowi.