Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 7 rumah sakit dan 9 lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk berinvestasi di IKN.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, RS Hermina bahkan telah menyatakan siap beroperasi di IKN pada 2024.
“Kesehatan sudah ada 7 RS, sudah fix. Bahkan ada satu yang menyatakan komitmen langsung, mereka akan siap beroperasi di 2024,” kata Nurul saat ditemui di Ballroom Djakarta Theater XXI, Selasa (18/10/2022).
Kemudian di sektor properti, dia mengungkapkan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) berencana untuk menggarap lahan seluas 300 hektar di wilayah IKN.
Dari UMKM juga menunjukan minatnya dalam pembangunan IKN. Nurul menyampaikan, pihak UMKM meminta agar nantinya pemerintah setempat menyediakan tempat berusaha bagi UMKM.
Terkait insentif yang ditawarkan, Nurul menegaskan bahwa investor dapat memberikan masukan melalui Kementerian Investasi/BKPM.
“Tadi pak Presiden [Joko Widodo/Jokowi] di penutupnya menyampaikan bahwa apalagi yang kurang, sampaikan. Kalau terkait insentif, ini ada Menteri Investasi/Kepala BKPM, sampaikan apanya yang kurang,” ujar Nurul, menirukan kembali ucapan Jokowi.
Dalam acara Market Sounding IKN yang digelar hari ini, Selasa (18/10/2022) sejumlah perusahaan/lembaga telah menunjukkan komitmennya. Beberapa diantaranya adalah PT Medialoka Hermina, Tbk., Universitas Multimedia Nusantara, dan Jakarta Intercultural School.