Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. atau Metland (MTLA) terus mencari skema pembiayaan pembelian rumah yang cocok dengan produk garapan dan memiliki peluang untuk menarik konsumen di pasar properti.
Direktur Keuangan Metland Olivia Surodjo mengungkapkan, salah satu skema pembiayaan yang tengah dijajakinya saat ini, yaitu skema kredit pemilikan rumah (KPR) rent to own (RTO). Skema tersebut menawarkan konsep menyewa hunian baik rumah tapak maupun apartemen untuk kemudian dibeli setelah masa sewa berakhir.
"Metland menjajaki segala bentuk skema pembiayaan termasuk rent to own ini. Namun, kami masih mempelajari apakah skema RTO ini cocok diterapkan di semua produk yang dipasarkan oleh kami," kata Olivia kepada Bisnis, Sabtu (15/10/2022).
Olivia berharap skema tersebut bisa lebih membantu dan memudahkan konsumen untuk memiliki properti. Pasalnya, pembayaran di awal dengan sistem sewa cukup menarik dan terjangkau.
Namun, dia menambahkan bahwa skema tersebut lebih cocok diterapkan untuk produk properti apartemen dan ruko yang ready stock.
"Untuk Metland saat ini masih memiliki unit ready stock untuk apartemen Kaliana dan ruko di Metland Transyogi. Pembiayaan skema RTO untuk rumah inden kami rasa kurang pas," jelasnya.
Baca Juga
Oleh karena itu, pihaknya masih menelusuri optimalisasi skema tersebut untuk sejumlah produk. Sementara itu, untuk mengakali berbagai ancaman inflasi dan kenaikan suku bunga acuan yang dapat mengurangi minat beli masyarakat, Metland memberikan sejumlah skema lain yang diminati pasar.
"Pembiayaan lain yang sudah berjalan seperti cicilan DP, KPR, dan yang lainnya masih menjadi pilihan konsumen," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menerangkan, KPR RTO merupakan skema baru di mana masyarakat dapat menyewa hunian impian dalam jangka waktu maksimal 3 tahun sebelum membeli.
"Jadi dengan KPR BTN Rent to Own, maka masyarakat dapat membayar uang sewa setiap bulan sekaligus mengalokasikan tabungan untuk pembelian rumah," kata Hirwandi beberapa waktu lalu.
KPR RTO ini juga merupakan strategi Bank BTN mendekati generasi milenial atau generasi Z. Sebab, di kondisi saat ini pihaknya melihat generasi tersebut lebih memilih untuk menyewa atau kontrak rumah karena belum siap uang muka atau down payment (DP).