Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BI: Kinerja Sektor Manufaktur Menguat pada Kuartal III/2022

Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja sektor manufaktur menguat pada kuartal III/2022. Ini pemicunya.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 13 Oktober 2022  |  12:10 WIB
BI: Kinerja Sektor Manufaktur Menguat pada Kuartal III/2022
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis - Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja sektor industri pengolahan terindikasi tetap kuat dan berada pada fase ekspansi pada kuartal III/2022. 

Hal ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index (PMI–BI) kuartal III/2022 yang tercatat sebesar 53,71 persen atau berada pada fase. PMI-BI pada periode tersebut tercatat meningkat dari 53,61 persen pada kuartal sebelumnya. 

"Peningkatan tersebut didorong oleh komponen pembentuk PMI-BI terutama volume produksi, volume persediaan barang jadi, dan jumlah tenaga kerja,” kata Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan dalam keterangan resmi, Kamis (13/10/2022).

Dia menyampaikan bahwa peningkatan tersebut terjadi pada mayoritas subsektor, dengan indeks tertinggi pada subsektor semen dan barang galian non logam sebesar 58,91 persen, subsektor logam dasar besi dan baja sebesar 56,62 persen, serta subsektor kertas dan barang cetakan 55,63 persen.

Peningkatan volume produksi terjadi pada sebagian subsektor, terutama didorong oleh subsektor alat angkut, mesin dan peralatannya, semen dan barang galian non logam, barang kayu dan hasil hutan lainnya, serta logam dasar besi dan baja.

Sementara itu, penggunaan tenaga kerja juga menunjukkan peningkatan, dengan indeks jumlah tenaga kerja yang tercatat sebesar 50,32 persen, naik dari 49,61 persen pada kuartal II/2022.

Peningkatan penggunaan tenaga kerja tercatat pada subsektor kertas dan barang cetakan, semen dan barang galian non logam, serta logam dasar besi dan baja.

Adapun, perkembangan PMI-BI pada kuartal III/2022 tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) BI yang tercatat positif dan meningkat dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 3,18 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bank Indonesia pmi manufaktur
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top