Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan aplikasi ride-hailing yang berbasis di Amerika Serikat (AS), inDrive, kini telah hadir di 50 kota di Indonesia. Setelah menyediakan layanan transportasi ojek dan taksi online, inDrive berencana melayani pengiriman makanan seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood.
Director of Ride-Hailing (APAC) inDrive Roman Ermoshin menilai pasar untuk layanan pengiriman makanan cukup potensial khususnya di kawasan Asia Tenggara. Kini, dia menyebut pihak manajemen tengah membahas kemungkinan untuk menyediakan layanan tersebut.
"Pada level manajemen kami tengah membahas bagaimana kami bisa menerapkan layanan pengiriman makanan juga, karena layanan pengiriman makanan di Asia sangat penting agar inDrive bisa tetap relevan bagi pasar dan konsumen," kata Roman di sela acara Press Conference Rebranding inDriver di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Saat ini, Roman belum bisa menentukan target tertentu kapan layanan food delivery bisa diterapkan pada aplikasi inDrive (sebelumnya inDriver).
Menurutnya, penyediaan layanan pengiriman makanan pada aplikasi inDrive punya tantangan tersendiri. Hal itu karena sistem yang diterapkan di aplikasi di mana pengemudi dan penumpang bisa bernegosiasi soal tarif yang dibayarkan.
Oleh sebab itu, layanan pengiriman makanan belum tersedia pada inDrive. Roman menyebut perusahaan masih fokus dalam pelayanan transportasi dengan sepeda motor maupun mobil.
"Masalahnya untuk pengiriman makanan kita tidak bisa tawar-menawar tarif," ujarnya.
Saat ini, inDrive sudah melakukan rebranding dari sebelumnya bernama inDriver sejak beroperasi pertama kali pada 2013. Perusahaan aplikasi itu memiliki sekitar 600.000 mitra pengemudi yang menggunakan sepeda motor maupun mobil di Indonesia. Aplikasi inDrive pun kini sudah diunduh sekitar 1,7 juta kali.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada 2019, inDrive telah beroperasi di sekitar 50 kota. Secara global, aplikasi tersebut telah digunakan di 707 kota pada 47 negara.