Bisnis.com, JAKARTA – Canon Inc akan menghabiskan lebih dari 50 miliar yen (US$350 juta) untuk membangun pabrik di prefektur Tochigi, Jepang, guna memperluas produksi mesin litografi yang ada untuk pembuatan chip.
Dilansir Bloomberg pada Rabu (5/10/2022), konstruksi akan dimulai di Utsunomiya pada tahun 2023 dan pabrik akan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Juru bicara Canon Hiroki Kobayashi mengatakan perusahaan juga dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk memproduksi peralatan pembuat chip generasi berikutnya dengan teknik yang disebut Nanoimprint. Dia mengatakan hal ini belum bisa dijalankan secepatnya karena teknologi tersebut masih dalam pengembangan.
Mesin litografi merupakan peralatan penting dalam proses pembuatan chip. Washington sudah memastikan bahwa China tidak dapat memperoleh teknologi litografi paling canggih dari pemimpin industri ASML Holding NV dan meningkatkan upaya lebih membatasi akses China ke peralatan litografi yang lebih matang juga.
Canon yang berbasis di Tokyo mengikuti rekan senegaranya Nikon Corp dan ASML dari Belanda dalam penyediaan peralatan pembuat chip, dan produknya digunakan untuk membuat semikonduktor yang kurang canggih pada node produksi yang matang.
Menurut China's Founder Securities mesin litografi Canon dapat membuat chip hanya setinggi 130 nanometer, sebuah teknologi yang pertama kali tersedia lebih dari 20 tahun yang lalu.
Baca Juga
Langkah Canon untuk membangun seluruh pabrik baru menandakan ekspektasi akan permintaan yang bertahan lama akan teknologi chip yang lebih tua.