Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta agar penjualan tiket Kejuaraan Dunia Balap Perahu Motor Formula 1 atau yang dikenal dengan F1H2O pada 2023 mendatang dapat dilakukan terintegrasi dengan tiket pesawat dan penginapan.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menuturkan menjelang perhelatan dunia tersebut, pihaknya mengutamakan adanya akses transportasi melalui Silangit dan Medan. Selain itu, lanjutnya, juga agar mobilisasi kapal yang dipergunakan dalam perlombaan ini bisa berjalan lancar. Kondisi ini harus disimulasikan seperti sebelumnya yang terjadi dalam kejuaraan MotoGP di Mandalika untuk persiapan kargo.
Tak hanya berhenti di situ, Tiko juga meminta agar ekosistem utama yang berkaitan dengan transportasi dan akomodasi pendukung bisa terealisasikan dengan baik. Caranya, kata dia, dengan kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) transportasi bersama dengan BUMN manajemen perjalanan.
“Nanti akan kami kerja samakan dengan transportasi seperti Angkasa Pura II, Garuda, DAMRI, dan Citilink biar pemesanan integratif. Mau nonton biar bisa beli tiket sekaligus penginapan dan pesawatnya. Injourney yang akan orkestrasi ini,” ujarnya, Selasa (27/9/2022).
Senada, Direktur Utama Injourney Dony Oskaria menjelaskan paket bundling transportasi bakal dilakukan dengan maskapai BUMN yang berada di bawah holding BUMN Aviasi dan Pariwisata yang dimiliki. Sementara untuk fasilitas akomodasi akan dilakukan oleh hotel Indonesia Natour sebagai travel management.
“Ini memang harus kerja sama BUMN. Kami jual jaringan BUMN dengan penyelanggaraan sekaligus mempersiapkan fasilitas di sekitar danau Toba untuk akomodasi penonton,” katanya.
Baca Juga
Seperti diketahui, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ajang balap perahu pesisir kelas tertinggi di dunia. Rencananya, ajang tersebut akan digelar di Danau Toba, Sumatera Utara, pada 24 sampai 26 Februari 2023 mendatang.
Dony Oskaria berpendapat dengan menjadi tuan rumah di ajang tersebut menjadi sebuah kebanggaan sekaligus pembuktian bahwa Indonesia sanggup menggelar event olahraga selevel Internasional. F1H2O sudah dilaksanakan kurang lebih 39 negara.
Lebih lanjut, Dony berharap ajang tersebut dapat memberi dampak positif bagi masyarakat yang ada di Danau Toba sekaligus memperkenalkan keindahan Danau Toba kepada dunia luar. Terlebih, danau yang menjadi salah satu keajaiban alam di dunia itu memiliki panorama yang indah.
"Diharapkan nanti mampu memperkenalkan Danau Toba ke luar negri. Harapannya tentu dengan tanggung jawab yang besar ini kami dapat melaksanakannya dengan baik dan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat Toba," katanya.
F1H20 menjadi event internasional yang akan digelar di Indonesia, setelah berhasil menggelar berbagai ajang balap Internasional seperti MotoGP, WSBK, Formula E, kini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah F1H2O.