Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan persiapan arena gelaran F1H2o di Danau Toba masih terkendala persoalan lahan.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan pihaknya telah ditunjuk untuk memberikan dukungan infrastruktur untuk menyukseskan gelaran balap perahu paling bergengsi di dunia tersebut.
Adapun, Kementerian PUPR ditunjuk untuk menyediakan wet paddock, dry paddock, dan akses menuju paddock, serta fasilitas pendukung lainnya.
Kendati demikian, persiapan sejumlah infrastruktur tersebut masih belum berjalan mulus. Diana berharap agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh seluruh pihak terkait.
"Kami berharap kerja sama seluruh pihak pekerjaan infrastruktur di lapangan, terkait penyiapan lahan masih ada yang belum clean and clear yang tentunya akan berdampak kepada keterlambatan pelaksanaan di lapangan," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Diana memaparkan, untuk progress persiapan infrastruktur pendukung F1H2o masih sebatas penetapan desain yang telah mencapai 80 persen.
Baca Juga
Kendati demikian, pihaknya belum dapat melanjutkan proses tersebut ke tahapan lelang mengingat proses pengadaan tanah yang masih belum tuntas.
"Beberapa belum clean and clear mudah-mudahan karena dalam pelaksnaannya nanti di Oktober atau November lahan sudah clear. proses desain 80-90 persen dan mudah-mudahan akan segera dilakukan untuk lelang," jelasnya.
