Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah atau Pemda di wilayah bandara yang sepi penumpang dan mempertemukan dengan para maskapai agar berpartisipasi mengaktifkan kembali penerbangan pasca pandemi.
Plt. Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin menjelaskan koordinasi telah dilakukan bersama dengan pemda terkait seperti Blora, Bojonegoro, Purbalingga, Banjarnegara, dan lainnya untuk ikut berpartisipasi bersama meramaikan layanan penerbangan. Termasuk juga, kata dia, dengan mempertemukan pemda dengan maskapai bersama-sama.
"Proses sedang berjalan, karena ini juga menyangkut aspek regulasi keuangan daerah, sehingga perlu proses hati-hati walau itikad bersama sudah ada," ujarnya, Kamis (22/9/2022).
Isnin memprioritaskan agar maskapai bisa mengalokasikan jenis pesawat ATR-72 untuk melayani rute penerbangan di Bandara Ngloram dan Bandara JB Soedirman. Persoalan ini, sebutnya, masih membutuhkan waktu lantaran maskapai masih harus mengatur ulang rotasi pesawat dengan kondisi ketersediaan jumlah pesawat kini.
"Untuk itu, kami juga mendorong airline untuk dapat menambah armada dlm hal ini ATR-72 sejenis sehingga dapat lebih melayani masyarakat di wilayah lokasi bandara sekelas Ngloram dan Purbalingga tersebut," imbuhnya.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, tercatat setidaknya ada 3 bandara yang belum lama dibangun tetapi masih sepi penumpang terimbas pandemi.
Baca Juga
Bandara JB Soedirman
Bandara ini sempat viral sepi penumpang lantaran dari situs pembelian tiket pesawat daring, tidak terdapat jadwal penerbangan dan maskapai yang melayani penerbangan di bandara yang terletak di Purbalingga ini.
Padahal saat dibuka, maskapai Citilink telah membuka penerbangan dengan tujuan Jakarta-Purbalingga dan sebaliknya. Namun, hingga kini belum ada penerbangan kembali yang melayani penerbangan ini. Bandara ini diresmikan pada Juni 2021 lalu.
Wings Air juga sempat menerbangi bandara tersebut dari Pondok Cabe pada 5 Agustus 2022, tetapi rute penerbangan itu kembali ditutup pada 19 Agustus 2022 karena sepi penumpang. Kementerian Perhubungan menyebut pembangunan Bandara JB Soedirman menelan anggaran Rp350 miliar yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
Bandara Ngloram
Bandara yang berlokasi di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini diresmikan oleh Jokowi pada Desember 2021. Anggaran pembangunannya tercatat senilai Rp80 miliar. Alih-alih bandara ramai, saat ini justru tidak ada jadwal penerbangan.
Di sisi lain, maskapai Wings Air memutuskan menghentikan sementara penerbangan dari Bandara Pondok Cabe menuju menuju bandara ini per 19 Agustus 2022. Keputusan ini dibuat hanya 2 pekan sejak dibuka pada 5 Agustus 2022 karena rendahnya tingkat permintaan.
Bandara Kertajati
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka dibangun dengan megah hingga hingga merogoh kocek APBN senilai Rp2,6 triliun dan diresmikan 24 Mei 2018. Bandara ini memiliki luas yang terbesar di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta.
Sayangnya bandara ini berhenti melayani penerbangan reguler berjadwal pada Juli 2019 karena sepi penumpang. Kondisi tersebut disebabkan akses ke bandara yang tidak memadai ditambah adanya pandemi Covid-19.
Namun, Bandara Kertajati ini mulai diramaikan dengan penerbangan kargo. Selain itu juga diharapkan dapat kembali bergeliat dengan dibukanya penerbangan komersial pada November 2022.