Bisnis.com, JAKARTA – Harga telur ayam di Jakarta pada pekan ketiga September konsisten mengalami penurunan dan per hari ini, Selasa (20/9/2022), berada di angka Rp27.909 per kilogram (kg).
Info Pangan Jakarta melaporkan harga telur ayam ras pada hari ini turun Rp165 menjadi Rp27.909/kg dibandingkan dengan hari sebelumnya. Harga tertinggi saat ini sebesar Rp30.000/kg di Pasar Baru Metro Atom, Jakarta Pusat, sementara terendah di Pasar Pos Pengumben, Jakarta Barat, dengan harga Rp26.000/kg.
Adapun Kementerian Perdagangan mencatat harga telur ayam secara nasional rata-rata berada di angka Rp30.400/kg, turun Rp300 dari hari sebelumnya. Sementara pada periode yang sama untuk wilayah Jakarta harga telur ayam di level Rp28.400/kg atau turun Rp400.
Sebagai informasi, Kemendag menetapkan harga acuan untuk telur ayam yaitu sebesar Rp24.000/kg. Bila melihat harga rata-rata secara nasional, artinya saat ini harga telur ayam berada sekitar 26 persen di atas harga acuan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengeklaim harga barang kebutuhan pokok masih terpantau stabil, meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mengalami kenaikan beberapa waktu lalu.
"Kenaikan BBM subsidi belum mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok yang masih stabil," kata Zulhas, Kamis (15/9/2022).
Zulhas menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan kepada kepala daerah untuk membantu biaya transportasi menuju daerah masing-masing dari dana alokasi umum (DAU).
"Jika harga barang kebutuhan pokok beranjak naik, maka pemerintah daerah menanggung biaya transportasi. Untuk itu, harga barang kebutuhan pokok harus dipantau terus karena menyangkut hajat hidup orang banyak," ujarnya.
Hal tersebut juga terbukti dari pantauan harga telur yang justru mengalami tren penurunan sejak harga BBM naik pada 3 September 2022. Sejak saat itu hingga hari ini setidaknya harga telur ayam telah turun Rp1.000/kg.
Sementara itu, Kemendag juga menyampaikan bahwa ketersediaan stok komoditas telur ayam dalam angka yang cukup untuk 1,3 bulan ke depan. Stok indikatif saat ini mencapai 567.781 ton sementara kebutuhan per bulannya sebesar 446.386 ton.