Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Gerak Gesit BTN Hingga Anomali Penguatan IHSG

BTN bertransformasi menjadi satu-satunya bank yang fokus pada kredit perumahan melalui KPR BTN. 
Ilustrasi-Perumahan Jonggol/Bisnis
Ilustrasi-Perumahan Jonggol/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk terus fokus pada penyaluran kredit pembiayaan perumahan. Sejak tahun 1974, BTN mulai melayani pembiayaan kredit rumah bagi masyarakat umum.

Sementara itu, neraca perdagangan Agustus 2022 memperpanjang rekor surplus ekspor terhadap impor Indonesia.

Selain berita tentang BTN dan surplus neraca perdagangan, sejumlah berita lainnya kami hidangkan secara analitis dan lebih mendalam untuk Anda, para pembaca yang budiman.

Berikut 5 berita pilihan yang kami hadirkan dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Jumat (16/9/2022).

1. Gerak Gesit BTN yang Tak Gentar Pacu Pembiayaan Perumahan

Realisasi penyaluran kredit perumahan pertama kali terjadi pada 10 Desember 1976. Tanggal inilah yang akhirnya dijadikan BTN sebagai Hari KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Sejak saat itu, BTN bertransformasi menjadi satu-satunya bank yang fokus layanannya adalah kredit perumahan melalui KPR BTN. 

Di sejumlah daerah banyak bermunculan perumahan yang disebut sebagai perumahan BTN karena pembiayaan rumah itu dilakukan oleh BTN. Sampai saat ini, BTN konsisten menjalankan bisnis sebagai bank dengan bisnis utama berupa pembiayaan KPR.

Hingga semester I tahun ini, penyaluran kredit perumahan memberikan sumbangsih terbesar yaitu senilai Rp251,9 triliun dari total perolehan kredit BTN secara keseluruhan mencapai Rp286,1 triliun. 

2. Hyundai Hadirkan Stargazer di GIIAS Surabaya 2022

Hyundai menghadirkan 7 unit mobil di GIIAS Surabaya 2022, 14-18 September. Salah satunya Stargazer, model kendaraan serbaguna terbaru yang meluncur sekitar sebulan lalu.

Stargazer menawarkan tampilan dinamis, ekspresif, teknologi inovatif, serta fitur keamanan terkini bagi warga Surabaya. Stargazer memiliki tipologi konsep kendaraan sleek one box. Ciri khas diperkuat dengan Horizontal DRL yang melintang pada bagian depan kendaraan. Pada bagian belakang, Distinctive H Rear Lamp memungkinkan Stargazer mudah dikenali sebagai produk Hyundai.

Multifunctional storage space menjadi konsep utama desain interior Stargazer. Dengan konsep ini, Stargazer memaksimalkan ruang yang tersedia untuk penyimpanan, seperti adanya glove box, console tray, cup holder pada sisi pintu, dan lainnya. 

3. Neraca Perdagangan Agustus 2022 Masih Solid

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Gerak Gesit BTN Hingga Anomali Penguatan IHSG

Neraca perdagangan periode Agustus 2022 menunjukkan ketangguhan di luar ekspektasi para analis, meski ada tren penurunan harga komoditas unggulan. 

Surplus didapat dari total nilai ekspor pada Agustus mencapai US$27,91 miliar dan total nilai impor sebesar US$22,15 miliar.

Capaian surplus ini ternyata jauh di atas ekspektasi para ekonom yang memperkirakan surplus tidak sampai US$4 miliar. Mereka beranggapan bahwa akan ada peningkatan impor yang signifikan pada bulan ini seiring dengan meningkatnya aktivitas manufaktur nasional. 

Industri pengolahan masih menjadi kontributor terbesar bagi ekspor nasional pada Agustus, yakni senilai US$19,79 miiar atau hampir 71 persen dari total ekspor. 

4. Kendala yang Masih Dihadapi Pelabuhan Petikemas Jayapura

Pelabuhan Terminal Petikemas Jayapura terus mendorong peningkatan produktivitas jelang satu tahun merger PT Pelindo (Persero).

Salah satu tantangan yang masih dialami pelabuhan hingga saat ini yaitu ketidakseimbangan antara muatan bongkar dan muat.  

Saat ini, komoditas yang banyak masuk (bongkar) melalui Port Numbay yaitu sembako, material konstruksi, dan semen. Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan pembangunan yang masih berlanjut di Bumi Cendrawasih.

Pada 2021, muatan komoditas tersebut masuk sebanyak 1,07 juta ton. Namun, jika dibandingkan dengan muatan komoditas yang keluar (muat), jumlahnya sangat timpang yakni hanya 157.951 ton.

5. Penguatan Penuh Anomali IHSG Bakal Berlanjut hingga Akhir Tahun

Laju penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang mulai memecah rekor-rekor baru berpotensi berlanjut hingga akhir tahun, meski pasar global justru ditandai koreksi yang dalam. Kondisi makroekonomi Indonesia yang solid menjadi penopangnya.

IHSG ditutup di level tertinggi sepanjang sejarah atau all time high (ATH) pada Selasa (13/9) lalu di level 7.318,02. Sehari setelahnya, IHSG terkoreksi seiring aksi profit taking investor. Namun, hari ini, Kamis (15/9) penguatan kembali terjadi.

Posisi tersebut dicapai di awal sesi kedua, meski akhirnya disusul oleh pelemahan yang cukup tajam jelang penutupan. Sepanjang hari, ada 268 saham yang mencetak penguatan, sedangkan 283 lainnya melemah. Sementara itu, ada 154 emiten yang stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper