Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di area seluas 369 Ha dan backup area mencapai 356 Ha, dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp43,2 triliun.
Pembangunan Pelabuhan Patimban I-1 dilaksanakan dalam 4 Paket Pekerjaan Konstruksi dan sampai dengan pertengahan 2022, pembangunannya telah selesai dilaksanakan dengan biaya sebesar Rp14 triliun yang dananya berasal dari APBN dan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA).
Progres Proyek Pelabuhan Patimban:
- Paket 1 Container Terminal sudah selesai 100 persen yang terdiri dari Terminal Petikemas 35 Ha dengan kapasitas 250.000 TEUs, Terminal Kendaraan 25 Ha berkapasitas 218.000 CBU. Ini merupakan area reklamasi 60 Ha, dan area kolam putar dengan kedalaman 10 meter.
- Paket 2 yang terdiri dari pengerjaan breakwater, seawall, dan pengerukan alur pelayaran yang telah mencapai 100 persen.
- Paket 3 jembatan penghubung saat ini progresnya sudah selesai dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan.
- Paket 4 jalan akses pelabuhan telah selesai 100 persen pada 2020 yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan telah diserahterimakan secara operasional kepada KSOP Kelas II Patimban. Saat ini sudah digunakan sebagai jalan akses utama masuk ke area pelabuhan.