Bisnis.com, JAKARTA – Buruh akan menggelar aksi demo sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPR, Jakarta, hari ini Selasa (6/9/22022).
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengorganisir ribuan buruh dari Jabodetabek untuk aksi unjuk rasa yang terpusat di depan Gedung DPR. Selain itu, demo juga akan dilakukan di daerah lain secara serentak di 34 provinsi.
“Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).
Menurut Said, kenaikan harga BBM tersebut akan menurunkan daya beli yang sekarang ini sudah turun 30 persen. Dengan BBM naik, maka daya beli akan turun lagi yang bahkan hingga 50 persen akibat inflasi September yang diprediksi menjadi yang tertinggi tahun ini.
Di sisi lain, upah buruh tidak naik dalam 3 tahun terakhir. Bahkan Menteri Ketenagakerjaan sudah mengumumkan jika Pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK 2023 kembali menggunakan PP 36/2021.
Mengacu pada ramuan upah tersebut, pada 2022 upah minimum naik 1,09 persen. Artinya bila tahun depan juga menggunakan ramuan yang sama, upah buruh hanya naik sekitar 1 persen.
Oleh karena itu, Partai Buruh dan Serikat Buruh akan melakukan aksi puluhan ribu buruh pada tanggal 6 September 2022. Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di DPR RI untuk meminta Pimpinan DPR RI memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.
Aksi ini juga serentak di 33 provinsi lainnya yang diorganisir oleh Partai Buruh dan KSPI. Antara lain akan dilakukan di Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru. Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.
Aksi juga akan dilakukan di Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.
Berikut ini 3 tuntutan buruh dalam aksi demo hari ini:
1. Tolak kenaikan harga BBM
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
3. Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen.