Infrastruktur Dibangun, Ekonomi Pun Bangkit

Pembangunan infrastruktur Batam kian menggeliat untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor maupun masyarakat Batam
Foto: Kepala BP Batam - Muhammad Rudi
Foto: Kepala BP Batam - Muhammad Rudi

Bisnis.com, BATAM - Pembangunan infrastruktur Batam kian menggeliat setiap tahunnya. Wajah Batam, seluruhnya dipoles agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor maupun masyarakat Batam.

Buah dari pembangunan yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 4,75 persen pada tahun 2021. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia di Batam konsisten pada level 81,12.

"Jika Batam maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik. Kita jangan jadi penonton, kita harus ikut dalam pembangunan ini,” kata Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.

Infrastruktur Dibangun, Ekonomi Pun Bangkit

Muhammad Rudi yang sekaligus Walikota Batam tersebut mengatakan ada empat prioritas pembangunan yang dikerjakan BP Batam dan Pemko Batam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Batam.

Prioritas pertama adalah pengembangan Pelabuhan Batu Ampar yang akan dijadikan pelabuhan bongkar muat terbesar di Batam. Selain itu, Batu Ampar di design menjadi pelabuhan bertaraf internasional. Modernisasi telah dimulai dengan pembangunan Autogate System dan Ruang Kontrol Bea Cukai Batam.

"Sistemnya dan kapasitasnya akan kita tingkatkan, jadi nanti jam berapa container harus masuk, berapa lama di dalam pelabuhan harus jelas dan pasti,” kata Muhammad Rudi.

Prioritas kedua adalah revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim. BP Batam telah menjalin kerjasama dengan konsorsium—PT Angkasa Pura 1 (Persero), Wijaya Kaarya (WIKA) dan Incheon International Airport Corporation—dalam pengembangan Bandara Hang Nadim.

"Kita akan renovasi terminal 1 kemudian juga akan kita bangun terminal 2 dengan nilai anggaran sekitar Rp 6,5 triliun,” katanya.

Prioritas ketiga yaitu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang. Pengembangan KEK Kesehatan ini dibangun atas dasar menciptakan layanan kesehatan yang mumpuni di Batam.  

"Saya berpikir kalau ada potensi ini, kenapa tak kita naikkan kualitas pelayanan. Jadi yang biasa berobat ke luar negeri bisa di Batam saja," ucapnya.

Prioritas keempat yakni melakukan peningkatan jaringan jalan. Pembangunan jalan menjadi hal yang prioritas bagi Batam. Jalan protokol dikembangkan hingga lima lajur pada setiap jalurnya. 

Infrastruktur Dibangun, Ekonomi Pun Bangkit

Muhammad Rudi menyadari penguatan di sektor infrastruktur akan semakin menguntungkan BP Batam sebagai kota tujuan investasi. Hal ini terlihat dari realisasi investasi di Batam pada semester I/2022, dimana total investasi Penanaman Modal Dalam Negeri mecapai Rp1058,39 miliar. Sementara itu, untuk investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) teratat sekitar Rp5116 trilun.

"Meskipun investasi kita bertumbuh, pembangunan infrastruktur ini tidak hanya untuk kepentingan investasi, tapi juga untuk kemudahan mobilisasi masyarakat Batam yang saat ini sudah mencapai 1,1 juta jiwa,” kata Muhammad Rudi.

Koordinator Himpunan Kawasan Industri Kepulauan Riau, Peters Vincen mengapresiasi kinerja pemerintah, baik BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Menurut Pieters, infrastruktur jalan harus menjadi prioritas karena penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan akses masyarakat pada layanan dasar, serta untuk produktivitas dan daya saing.

“Infrastruktur jalan sangat berperan penting dalam peningkatan investasi, pertumbuhan ekonomi dan memperluas jangkauan partisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi,” kata Peters.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper